Adik Nekat Aniaya Kakaknya karena Kesal Dimaki, Pelaku Langsung Peluk Korban Sambil Menangis
Pemuda di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menganiaya kakak kandungnya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Inza Maliana
Korban yang mulai emosi kemudian memaki pelaku.
Pelaku naik pitam karena makian itu langsung menganiaya kakaknya.
Korban dibacok satu kali pada bagian kaki kanan dan sekali pada bagian punggung sebelah kiri.
Setelah menganiaya kakaknya, pelaku kemudian memeluk korban.
Ia juga meminta maaf kepada korban sambil menangis.
Ibu korban yang saat itu baru tiba dari kebun melihat kejadian itu lantas menangis.
Tetangga yang mendengar tangisan itu lalu membawa korban ke Puskesmas Batutua untuk mendapat perawatan medis.
Baca juga: Keliling Bawa Celurit Cari Lawan Tawuran, 2 Remaja Bacok ABG yang Sedang Nongkrong hingga Tewas
Baca juga: Kronologi Kakek Penjual Kopi di Tuban Dihabisi Tetangganya, Motif Dipicu Masalah Sepele
"Korban mengalami luka pada bahu kiri dan kaki kanan bagian adalam."
"Ada tulang yang patah dan retak, sehingga dokter menyarankan untuk sementara korban dirawat di rumah sakit umum," ungkapnya.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak berniat untuk melaporkan kepada polisi.
"Pelaku dan korban adalah adik kakak kandung dan keluarga tidak mau membuat laporan," kata Yames.
Namun, pihak penyidik Satuan Reskrim Polres Rote Ndao tetap melakukan tindakan dengan mengamankan barang bukti dan pelaku guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita tindak lanjuti dengan dibuatkan laporan polisi dan permintaan visum serta minta keterangan saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara," tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Di Rote, Adik Bacok Kakak Dengan Parang Hingga Luka Parah
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Ray Rebon, Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.