Kronologi Bocah 5 Tahun di Sumedang Nyaris Meninggal Karena Dirantai di Dalam Rumah yang Terbakar
Eko mengatakan motif pelaku melakukan penyekapan terhadap anak tersebut adalah merasa tidak kuat mengurus.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Nasib malang menimpa bocah 5 tahun berinisal R di Sumedang, Jawa barat.
Bagaimana tidak, bocah itu dirantai tangan dan kakinya seorang diri di dalam rumah.
Semakin parah, rumah tersebut mengalamim kebakaran. Si Bocah nyaris celaka terpanggang hidu-hidup.
Namun berkat bantuan dari warga yang hendak memadamkan api, R berhasil diselamatkan.
R diduga disekap oleh tantenya sekaligus pemilik rumah tersebut berinisial S (53).
Mulanya, R ditemukan warga yang hendak memadamkan api di rumah S, Rabu (5/1/2022).
Niat memadamkan api, warga malah mendengar suara lirih R meminta tolong lantaran tangan dan kakinya terikat rantai.
Baca juga: Komnas PA Sebut Kondisi Gala Sky di Rumah Faisal Terlihat Gembira, Tidak Mengalami Kekerasan
Buru-buru, warga menyelamatkan R keluar dari rumah tersebut untuk menghirup udara segar.
"Waktu saya dan warga temukan sudah dalam kondisi lemah,"
"Telat beberapa menit mungkin wallahu a'lam, karena itu kan pengap tidak ada ventilasi sama sekali di lantai dua," ucap Deni warga sekitar dikutip TribunJakarta dari TribunJabar, Kamis (6/1/2022).
Saat ditemukan warga, R terbaring di atas kasur dengan tangan dan kaki terikat.
Warga sempat kesusahan melepaskan rantai di tangan dan kaki R.
Hingga akhirnya, Deni menelpon seseorang yang nomornya tercantum di papan tulisan 'dijual' yang ditempel di depan rumah.
"Ya kan itu ada nomor telepon di papan di depan rumah, di bawah tulisan "dijual", saya telpon, mengabarkan rumah terbakar dan seorang anak tersekap,"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.