Lerai Keributan, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan Namun Mengenai Warga, Polda Sulteng Minta Maaf
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, menyebut oknum polisi tersebut kini ditahan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COMM - Seorang polisi melepaskan tembakan peringatan untuk melerai keributan. Namun, tembakan yang dilepaskan mengenai seorang warga.
Kejadiannya berlangsuung di lokasi parkir Cafe 168 House, Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (6/1/2022) pukul 03.30 Wita.
Oknum polisi tersebut diketahui bertugas di Satres Narkoba Polres Banggai, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Suami di Garut Bunuh Istri Saat Tidur Lelap, Motif Cemburu, Keluaga Korban Curhat Pilu
Polda Sulteng memastikan akan menindak tegas anggota kepolisian yang tidak profesional tersebut.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangan persnya, Sabtu (8/1/2022) membenarkan adanya oknum anggota Polri yang tidak profesional dalam menjalankan tugas tersebut.
Akibat dari peristia itu, seorang warga terluka akibat terserempet peluru nyasar.
Menurutnya, dalam insiden tersebut, setidaknya ada empat orang saksi yang sudah diperiksa Provost Polres Banggai termasuk korban.
Bagaimana kondisi korban?
Sejauh ini cukup baik dan stabil. Pihak Rumah Sakit memperbolehkan korban pulang setelah sempat menjalani perawatan medis.
Baca juga: Pembunuhan di Subang, Pengacara: Danu Seperti Jadi Incaran Polisi
"Pascakejadian penembakan, hari itu juga Kapolres Banggai sudah memerintahkan Kasi Propam untuk proses Brigadir Pol MTA, dan berhenti langsung ditahan, senpi ditarik dan dimiliki oleh Kasi Propam Polres Banggai," ungkap Didik, Sabtu (8/1/2022).
Kronologi
Didik Supranoto menjelaskan, kejadian berawal saat Brigadir Polisi MTA berniat meleraikan keributan di lokasi parkir Cafe 168 House pada Kamis (6/1/2022) pukul 03.30 Wita.
Tetapi yang terjadi, dia justru dipukul oleh orang-orang yang dilerai.
MTA pun secara refleks menembakkan senjata guna memberikan peringatan.
Namun peluru tembakan tersebut mengenai seorang warga.
"Saat tembakan peringatan diberikan, mengenai salah satu warga," ujar Didik.
Polda Sulteng pun meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa tersebut.
"Sebagai tanggung jawab Polda Sulteng memohon maaf atas perilaku anggota yang kurang profesional dan oknum akan ditindak sesuai norma hukum yang berlaku," kata Didik.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tembakan Peringatan Oknum Polisi Lukai Seorang Warga, Pelaku Langsung Ditahan dan Senjata Ditarik