Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tabrak lari yang menewaskan seorang anggota polisi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur belum menemui titik terang.

Polisi mengaku kesulitan mengungkap pelaku tabrak lari yang menewaskan Bripka Joko Supriyatno.

Hal itu lantaran kondisi jalan sepi dan keterbatasan saksi.

Diketahui, Bripka Joko merupakan anggota Polsek Merakurak.

Peristiwa nahas yang merenggut nyawanya itu terjadi di Jalan KH Wahab Hasbullah (ringroad), Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding pada Senin (27/12/2021), pukul 22.40 WIB.

Baca juga: Kronologi Ledakan Keras Tewaskan 1 Orang di Pandeglang, Rumah Hancur, Suara Ledakan hingga 10 Km

Baca juga: Sempat Hilang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas di Tebing Jurang, Sandal dan Jajanan Jadi Petunjuk

Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap pelaku tabrak lari tersebut dikarenakan ada kendala di lapangan.

"Kondisi jalan sepi, minim saksi dan tidak ada kamera Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian," kata Kasatlantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala, Senin (10/1/2022).

Arum menyatakan, berdasarkan kronologi saat itu korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, dari dinas menggunakan motor.

Saat di lokasi ada kendaraan truk yang menabrak motor korban Suzuki Satria Nopol S-6695-AAL dari belakang melaju dari barat, hingga mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia seketika.

Sampai saat ini truk belum terdeteksi dan polisi masih melakukan pemeriksaan baik barang bukti maupun saksi.

"Masih dilakukan pemeriksaaan, pelaku belum diketahui," pungkas perwira pertama tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Soal Kasus Tabrak Lari yang Tewaskan Bripka Joko Supriyatno, Polres Tuban Kesulitan Ungkap Pelaku

(TribunJatim.com/M Sudarsono)