Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Modus Membuat Nasabah Fiktif, Pemuda di Kediri Gondol Uang Rp 106 Juta Milik Perusahaan

Kasus seorang pemuda nekat menggondol uang milik perusahan tempatnya bekerja terjadi di Kediri, Jawa Timur.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Modus Membuat Nasabah Fiktif, Pemuda di Kediri Gondol Uang Rp 106 Juta Milik Perusahaan
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi seorang pemuda di Kediri gelapkan uang perusahaan di tempatnya bekerja. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang pemuda nekat menggondol uang milik perusahan tempatnya bekerja terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah AA (20).

Pelaku diketahui bekerja di perusahaan simpan pinjam di Pare, Kediri.

Modus yang digunakan AA yakni dengan membuat nasabah fiktif.

Akibatnya, perusahaan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Baca juga: 3 Karyawan di Riau Ditangkap Polisi, Gondol Uang Setoran Rp 104 Juta Milik Perusahaan

Kapolsek Pare, AKP I Nyoman Sugita membenarkan kasus ini.

Ia mengatakan, kasus berawal dari laporan pihak perusahaan bahwa ada dugaan penggelapan uang.

BERITA REKOMENDASI

Pelaku yang merupakan mantan karyawan itu diamankan di rumahnya pada Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Kami menerima laporan tentang penggelapan uang. Selanjutnya kami lanjutkan dengan penyelidikan, akhirnya berhasil menangkap kemarin," jelas AKP I Nyoman Sugita, Senin (10/1/2022).

AA (20) mantan karyawan perusahaan simpan pinjam di Pare, Kediri, yang gelapkan uang kantor hingga ratusan juta rupiah ditangkap jajaran Unit Reskim Polsek Pare, Jumat (7/1/2022).
AA (20) mantan karyawan perusahaan simpan pinjam di Pare, Kediri, yang gelapkan uang kantor hingga ratusan juta rupiah ditangkap jajaran Unit Reskim Polsek Pare, Jumat (7/1/2022). (Tribun Jatim Network/Farid Mukarrom)

AKP I Nyoman Sugita menuturkan, awalnya pihak perusahaan merasa curiga atas laporan keuangan pada 20 September 2021 sampai dengan tanggal 25 November 2021.

Saat itu laporan uang yang dipinjam nasabah tidak ada.

"Pihak perusahaan curiga, sedangkan pelaku ini sudah keluar dari perusahaan sejak dua bulan lalu," jelasnya.


Dari keterangan pelaku saat ditangkap, dia mempergunakan uang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari dan juga bersenang-senang.

Baca juga: Warga Sidoarjo Ditangkap di Madiun Karena Menggondol 3 Sepeda Motor: Modusnya Pura-pura Beli

"Pelaku ini melakukan penggelapan dalam jabatan dengan cara membuat nasabah fiktif, yaitu orang tidak pinjam uang tetapi ditulis pinjam uang," terang AKP I Nyoman Sugita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas