Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang Menikah di Lokasi Pengungsian, Begini Kisah Cinta Mereka

Nurhadi (35) menikah dengan Hasanah (30)  di lokasi pengungsian Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur,

Editor: Erik S
zoom-in Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang Menikah di Lokasi Pengungsian, Begini Kisah Cinta Mereka
pixabay.com/27707
Ilustrasi Nurhadi (35) menikah dengan Hasanah (30)  di lokasi pengungsian Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (11/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG -  Nurhadi (35) menikah dengan Hasanah (30)  di lokasi pengungsian Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (11/1/2021).

Keduanya adalah sesama pengungsi. Pasangan ini sudah menikah secara siri setahun yang lalu, kini rencana mereka telah tercatat secara resmi di buku nikah.

Di tengah keterbatasan tersebut, terdapat kisah haru di balik acara tersebut.

Ternyata rencana menikah secara resmi ini sempat tertunda akibat bencana Gunung Semeru erupsi yang menimpa sebagian wilayah Lumajang.

Baca juga: Gagal Jangkau Pengungsi, Petugas Medis Tinggalkan Perbatasan Polandia-Belarus

Sekira pukul 06.00 Nurhadi mengajak Hasanah menuju salon di Kecamatan Candipuro.

Pasangan pengantin ini berniat mengikat jalinan cinta secara resmi, usai satu tahun lalu menikah siri.

Sekitar dua jam Nurhadi dan Hasanah berdandan di salon.

Berita Rekomendasi

Penampilan mereka langsung berubah bak pangeran dan ratu.

Nurhadi mengenakan setelan jas dengan celana kain berwarna hitam, sedangkan Hasanah memakai setelan baju kebaya adat Jawa.

Kemudian, sekira pukul 09.00 mereka kembali ke tempat pengungsian.

Baca juga: Berita Foto : Evakuasi Pengungsi Rohingya di Perairan Bireuen Aceh

"Hati itu rasanya nangis semua serba terbatas. Bayangkan aja mana ada pengantin berangkat sendiri ke salon naik sepeda motor. Apalagi di jalan istriku bilang

jangan kenceng-kenceng kalau nyetir, nanti bulu matanya bisa lepas kena angin," ujar Nurhadi.

Sesampainya di posko pengungsi, Hadi meletakan uang tunai Rp100 ribu di meja penghulu.

Di sela-sela Hadi dan Hasanah akan mengucap janji suci, ia cerita sebenarnya tanggal 20 Desember 2021 lalu sudah berniat menggelar pesta pernikahan di rumahnya, di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas