Aksi Freestyle Berujung Maut, Pelajar di Klaten Tewas, Saksi Sebut Korban Tak Pakai Helm
KAR, remaja 15 tahun asal Klaten, tewas mengenaskan setelah aksi freestyle-nya mengendarai Yamaha Vixion di jalanan berujung petaka.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - KAR, remaja 15 tahun asal Klaten, tewas mengenaskan setelah aksi freestyle-nya mengendarai Yamaha Vixion di jalanan berujung petaka.
Informasi yang didapatkan TribunSolo.com dari polisi, kejadian nahas itu terjadi di Jalan DPU Tanjung arah Juwiring.
Tepatnya di perempatan Tanon, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring.
Baca juga: Beraksi di 5 Kantor Pos Wilayah Jateng, Komplotan Pencuri Ini Kantongi Uang Ratusan Juta
Kanit Laka Sat Lantas Polres Klaten Ipda Wahyu Shofhan menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi karena korban tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
"Kejadian itu berawal Yamaha Vixion dengan nomor polisi AD-5721-LO berjalan dari arah Tanjung menuju ke arah Juwiring," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (12/1/2022).
"Diduga KAR mengemudikan sepeda motor sambil dijumping-jumpingkan (freestyle)," aku dia.
"Karena tidak bisa mengendalikan sepeda motornya hingga akhirnya jatuh sendiri," imbuhnya.
Padahal saat itu di kawasan tersebut kondisi cuaca sedang cerah dan kondisi jalan masih sepi.
"Jalan bagus dan cuaca cerah tidak hujan," terang dia.
Baca juga: Fakta Panti Pijat di Depok Digerebek Warga, Baru Beroperasi Seminggu, Gelap Gulita Setiap Ada Tamu
Baca juga: Gangster Bercelurit Beraksi di Kabupaten Tangerang, Incar Anak yang Asyik Main HP
Akibat itu, si remaja dilarikan ke RS PKU Delanggu dengan luka di bagian kepala.
"Tapi di perjalanan tidak terselamatkan," ungkapnya.
Wahyu melanjutkan, ada saksi yang mengatakan korban tidak pakai helm.
Wahyu mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan selalu berhati-hati dan mengecek kondisi kendaraan.
Baca juga: Tak Bisa Lunasi Utang Rp 1,6 Juta, Seorang Ibu di Tangerang Disekap di Ruang Gelap
"Klaten merupakan tempat tertinggi kedua 2021 untuk angka laka lantas dan sebab terjadi kecelakaan lalu lintas adalah human error," katanya
"Untuk pengguna kendaraan selalu berhati hati dan mengecek kondisi kendaraan," tambahnya.
Selain itu mengurangi kecelakaan lalu lintas khususnya di kalangan pelajar, saat ini pihak Kepolisian Polres Klaten melakukan sosialisasi.
"Kita datang ke ssekolah-sekolah hingga pemasangan banner di titik lawan kecelakaan," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Aksi Freestyle Naik Vixion Jadi Petaka, Bocah SMA di Klaten Tewas, Kepala Menghantam Aspal,