Bupati Landak Bersama Danlantamal Gelar Vaksinasi Lewati Jalur Sungai
Sebanyak 276 orang di Desa Sungai Segak dan Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat mengikuti kegiatan vaksinasi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman mendatangi warga yang melakukan vaksinasi Covid-19 di daerah terpencil di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Sebanyak 276 orang di Desa Sungai Segak dan Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 ini.
Namun karena aksesnya sulit ditempuh melalui jalur darat, Karolin dan Danlantamal Andi Rukman menyusuri sungai menuju desa tersebut.
“Kami bersama Lantamal XII Pontianak yang dipimpin langsung oleh Komandan Lantamal XII menyisir masyarakat yang ada di pedalaman agar dapat memperoleh vaksinasi Covid-19 dosis pertama,” kata Karolin, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Vaksin Booster: Syarat Penerima, Mekanisme, Dosis dan Tata Cara Pemberian Vaksin
Karolin mengatakan, program vaksinasi Covid-19 ini dilakukan berdasarkan aturan pemerintah yang menargetkan setiap daerah mencapai 70 % vaksinasi pertama.
Selanjutnya, vaksinasi kedua dan ketiga (booster) bisa dilakukan setelah mencapai target tersebut.
“(Vaksinasi) Ini dilakukan dalam rangka usaha pemerintah untuk mengurangi Covid-19 di Indonesia termasuk di Kabupaten Landak. Karena dampak Covid-19 ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan anak-anak tidak bisa bersekolah dan Covid-19 berdampak pada situasi ekonomi. Oleh karena itu saya harapkan masyarakat untuk tetap mendukung pemerintah agar kita bisa kerja, bisa kembali bersekolah seperti biasa,” jelas Karolin.
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai kabupaten terbaik untuk Tes, Lacak dan Isolasi tingkat kabupaten/kota dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Kita bersyukur karena usaha kita dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Landak membuahkan hasil dengan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI," kata Karolin.
Dia mengatakan, penghargaan tersebut diraih berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak. Untuk itu, dirinya menyampaikan terimakasih kepada semua tenaga kesehatan yang ada di Landak, termasuk pihak TNI/Polri dan pemerintah kecamatan dan desa yang sudah membantu proses tes, lacak dan isolasi bagi masyarakat selama pandemi Covid-19.
"Kami menjadikan tes, lacak dan isolasi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini sebagai prioritas utama selama masa pandemi agar masyarakat tidak banyak yang terpapar COVID-19," katanya.
"Bahkan, sampai sekarang saya meminta Dinas Kesehatan Landak dan jajaran di tingkat Puskesmas dan Pustu beserta pihak terkait lainnya untuk melaksanakan penelusuran dan tes COVID-19 dalam menyikapi setiap perubahan Zonasi Risiko di Kabupaten Landak," ujar bupati menambahkan.
Selama pandemi, lanjutnya, seluruh Puskesmas di kecamatan diwajibkan melaksanakan testing dan tracing dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) maupun PCR.
Selanjutnya, dalam kunjungan tersebut juga diresmikan Pelabuhan Rakyat Putri Dara Hitam di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak dan menyerahkan bantuan Listrik tenaga surya dari Komandan Lantamal XII Pontianak kepada masyarakat.