Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Amar Ola Keda

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial NVB (15) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban rudapaksa.

Pelaku adalah ayah temannya berinisial SS (56).

Peristiwa itu terjadi saat korban diajak anak pelaku untuk belajar dan menginap di rumahnya.

Namun, anak pelaku saat itu tidur lebih dulu.

Saat korban hendak menyusul, tiba-tiba pelaku menarik korban untuk ke kamar lain.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Senin (10/1/2022) sekira pukul 19.00 Wita.

Baca juga: IRT di Solo Nyaris Jadi Korban Rudapaksa, Korban Sempat Mengira Suami yang Lucuti Pakaian

Baca juga: Pria di Bandung Barat Rudapaksa Adik Ipar Hampir Tiap Hari, Korban Dibuat Tak Sadar

Kasus persetubuhan anak ini sudah dilaporkan ke polisi di Polres Kupang sesuai laporan polisi nomor LP/B/14/I/2022/NTT/Res Kupang, yang dilaporkan pada tanggal 12 Januari 2022 malam sekitar 19.30 wita.

Awalnya, saat itu korban masih berada di rumah miliknya. Kemudian datang seorang anak PS (15) yang merupakan rekan satu kelas korban dan anak kandung pelaku.

PS mengajak korban bermain dan belajar di rumahnya serta menginap di rumah PS.

Sekitar pukul 19.00 Wita, anak pelaku, PS masuk dalam kamar dan tidur.

Korban yang saat itu hendak masuk untuk tidur dengan PS, namun ditarik pelaku dan mengajak korban untuk tidur bersamanya di kamar lain.

Korban menolak tetapi pelaku berhasil membawa korban masuk ke kamarnya.

Saat itu juga pelaku langsung membuka celana korban dan melakukan hubungan badan dan memperkosa korban.

Baca juga: Kakek 80 Tahun di Polewali Mandar Lecehkan Anak Berkebutuhan Khusus, Aksi Dipergoki Nenek Korban