Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Desa Hambalang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dinilai mempunyai potensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata berbasis wisata alam dan religi.

Menurut Kepala Desa Hambalang Wawang Sudarwan, Hambalang memiliki keindahan wisata alam yang mempesona seperti panorama perbukitan Hambalang.

Sedangkan atraksi wisata religi yang dimiliki desa ini antara lainwisata ziarah diantaranya makam Syeh M. Maulana Mansur, wisata ziarah makam Raden Ismail Sunsang, wisata ziarah ke Makam Mbah Haji Naimulloh, dan wisata ziarah ke Makam Mbah Raden Sumi Aji Wali Kontan.

Terkait potensi wisata ini, Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila (FPar UP) berperan aktif dalam pengembangan desa wisata di Desa Hambalang yang berbasis alam dan religi.

Baca juga: Desakan agar KPK Segera Tuntaskan Kasus Hambalang dan Jawaban dari Komisi Antirasuah

Program pengembangan desa wisata ini merupakan hibah Riset Keilmuan Tahun 2021 kategori Riset Desa dan sekaligus  rencana skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Tim pengembangan model terdiri dari Ketua Periset Yustisia Pasfatima Mbulu, S.ST.Par., M.Si, dan anggota periset Yosi Erfinda, S.ST. M.Par, Fetty Nurmala Rossi , S.ST., M.Par serta melibatkan sejumlah mahasiswa Fakultas Pariwisata UP.

Pada 10 Januari 2022 lalu, tim melakukan kunjungan dan bertemu dengan stakeholder untuk membicarakan potensi Desa Hambalang menjadi desa wisata.

Menurut stakeholder seperti pengelola Agrowisata Villa Bukit Hambalang dan wisata rekreasi, Desa Hambalang dapat dikembangkan menjadi desa wisata karena komponen produk wisata berbasis alam dan religi sudah sangat terpenuhi  seperti Wisata Rekreasi Kolam Renang, Miniatur Kota Suci Mekkah, dan Café Pemandangan Bukit Hambalang.

Saat ini hanya tinggal diperbaikin aspek yang masih kurang.

Baca juga: Menpora: Saya Tegaskan, Hambalang Belum Tentu Jadi Pilihan untuk Pemusatan Latihan

Pengemasan produk wisata dalam bentuk paket wisata  dan fasilitas pendukung desa wisata lainnya juga masih perlu dilengkapi.

Menurut tim periset, untuk mempersiapkan Desa Hambalang  menjadi desa wisata ada 3 hal yang perlu diperhatikan 3A, yaitu Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas serta SDM, Manajemen dan Kelembagaan.

Selain itu ada aspek lainnya yang perlu  dipersiapkan seperti membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), kesiapan masyarakat menerima kunjungan wisatawan dari luar desa, sarana dan prasarana penunjang wisata.

Diana, Sekretaris Desa Hambalang menyatakan, pihaknya sudah menetapkan ketua Desa Wisata.

"Tugasnya untuk memonitor desa wisata sekaligus mengajak partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Hambalang menjadi desa wisata," ujarnya.

Desa Hambalang juga akan dikembangkan sebagai tempat penyelenggaraan special event seperti sport dan festival.

Saat ini Pemerintah Desa Hambalang sedang membangun stadion mini dengan pemadangan perbukitan Hambalang untuk menarik wisatawan.