Pengakuan Sopir Truk Tronton yang Kecelakaan Beruntun: Sempat Mengurangi Persneling dari 4 ke 3
Berdasarkan keterangan sopir truk kepada polisi, sopir truk tronton keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 jam lima pagi
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Siapa pengemudi atau sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Simpang Rapak hari ini, Jumat 21 Januari 2022?
Pengemudi atau sopir truk tronton tersebut adalah Muhammad Ali (48), warga Jalan Tanjungpura RT 022 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sopir truk tronton telah diamankan polisi setelah kecelakaan beruntun tersebut.
Menurut keterangan resmi dari polisi, truk tronton berplat KT 8534 AJ yang membawa kontainer mengalami rem blong dan menabrak 6 mobil yakni 2 angkutan umum ( angkot ), 2 mobil pribadi dan 2 pikap.
Baca juga: Kecelakaan di Balikpapan, Wali Kota Rahmad Ucap Belasungkawa dan Dorong Pembangunan Flyover
Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pos Sonny Irawan SIK, MH ketika ditemui di lokasi kejadian mengatakan, “Sementara truk tronton sudah diamankan di Polsek Balikpapan Utara.”
Berdasarkan keterangan sopir truk kepada polisi, sopir truk tronton keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita.
Truk tronton tersebut membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.
Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Truk Kecelakaan Maut di Muara Rapak Balikpapan Jadi Tersangka
Tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 menjadi 3.
Kemudian saat di depan Bank Mandiri, rem mendadak tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju.
Akhirnya, menabrak kendaraan di depan yang sedang menunggu lampu merah trafic light simpang Muara Rapak.
Yang ditabrak pertama kali adalah pengendara sepeda motor menyusul kendaraan lain.
Bahkan tiang lampu trafic light ikut roboh tertabrak dan pagar pembatas rusak.
Jumlah Korban Kecelakaan Rapak
Korban kecelakaan maut di Simpang Rapak sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kanujoso Djatwibowo Balikpapan, Jumat (21/1/2022).
Menurut Humas RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ( RSKD ) Dian memberi keterangan berapa jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) itu.
Berdasarkan data yang didapatkan, ada 15 orang korban kecelakaan lalulintas Simpang Rapak yang mendapat perawatan di RSKD.
Dua korban diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia, satu orang berjenis kelamin laki-laki dan satu orang berjenis kelamin perempuan berusia dewasa sekitar 40 tahun.
"Ada 15 korban kecelakaan yang dibawa ke RSKD Balikpapan.
Ada 2 yang meninggal dunia sudah dibawa ke mortuari dan mungkin sudah di kubur oleh keluarganya," ujar Dian kepada TribunKaltim.co.
Adapun korban kecelakaan simpang rapak lainnya yakni 5 orang mendapat rawat jalan lantaran hanya luka ringan.
Sementara, 3 orang masuk ke dalam rawat inap, dan 1 orang mendapat perawatan intensif di ruang ICU, kondisinya dalam keadaan kritis.
Tidak ada korban anak-anak yang dirawat RS Kanujoso Djatiwibowo.
"Ada 1 korban kecelakaan saat ini masih menjalani operasi dan 3 korban lainnya masih berada di Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapat penanganan," jelasnya.
Tragedi Kecelakaan dari Masa ke Masa
Simpang Muara Rapak atau yang kerap disebut tanjakan Rapak, selama ini memang menjadi momok bagi pengendara lalu lintas di Kota Balikpapan.
Baca juga: Seorang Bocah Selamat Dari Kecelakaan Maut di Balikpapan, Kondisinya Diungkap Keluarga
Di persimpangan ini terdapat bundaran yang disebut titik nol kilometer Balikpapan yang menghubungkan Jl Soekarno Hatta, Jl Ahmad Yani, dan Jl Letjen Suprapto, dan Jl Klamono Gn Pipa.
Ada lima traffic light yang terpasang di persimpangan jalan tersebut.
Traffic light di ujung Jl Soekarno Hatta inilah yang paling rawan kecelakaan lalu lintas.
Sebab, dua sisi jalan tersebut berupa tanjakan dan turunan.
Data yang dihimpun TribunKaltim.co dari kepolisian maupun dokumentasi pemberitaan mencatat, setidaknya sudah 13 kali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
Itu terjadi dalam rentang waktu tahun 2019 hingga 2022.
Berita ini telah tayang di Tribun Kaltim berjudul:
Pengakuan Sopir Truk Tronton, Awal Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Tabrak 6 Mobil dan 14 Motor