23 Rumah Warga di Cilebut Bogor Rusak Imbas Hujan Disertai Angin Kencang
Akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayah Bogor, rumah warga di Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat rusak.
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang disertai angin kencang di wilayah Bogor dan sekitarnya berdampak kepada rusaknya rumah-rumah warga.
Salah satu daerah yang terdampak bencana tersebut adalah Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ada 23 rumah warga yang rusak imbas hujan deras dan angin kencang.
"Kurang lebih ada sekitar 23 rumah yang terkena dampak hujan angin yang paling parah di perkampungan, yaitu RW 01 Kedung Halang RW 04 Bojong Jengkol RW 05, RW 07 dan RW 016 serta RW 02," kata Kepala Desa Cilebut Barat, H. Dasuki saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin(24/1/2022) malam.
Baca juga: UPDATE Angin Kencang di Bogor dan Sekitarnya, 2 Minibus dan Sepeda Motor Tertimpa Pohon Tumbang
Baca juga: Atap Rumah Warga Beterbangan dan Ambruk Usai Hujan Disertai Angin Kencang Guyur Bogor
Dari foto yang diperoleh Tribunnews.com dari H. Dasuki, sebagian besar rumah warga yang mengalami kerusakan adalah bagian atap dan kanopi.
Beberapa ada juga yang tertimpa pohon besar sehingga atapnya ambruk.
Menurut Dasuki, warga yang rumahnya mengalami kerusakan tidak mengungsi.
Untuk sementara katanya warga swadaya menutup atapnya dengan terpal besar.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada (warga mengungsi). Karena yang atapnya terbang untuk sementara dikasih terpal," kata H. Dasuki.
Baca juga: BREAKING NEWS Imbas Hujan Deras dan Angin Kencang di Bogor Pohon Tumbang dan Mati Listrik
Baca juga: Polisi Buru Oknum Driver Ojol yang Rudapaksa Remaja Disabilitas di Caringin Bogor
Sementara itu, pantauan Tribunnews.com di Jalan Cilebut Raya menuju Jalan Soleh Iskandar (Jalan Baru) banyak pohon tumbang di kanan dan kiri jalan.
Sampah-sampah daun dan batang pohon pun berserakan mengotori jalanan.
Satu unit truk dari Dinas Pertamanan Kota Bogor juga terlihat baru saja selesai memangkas batang pohon besar yang sempat melintang di tengah jalan.
Sebelumnya, arus lalu lintas dari dan menuju Kota Bogor melalui Cilebut sempat ditutup karena banyak pohon tumbang.
Menurut seorang warga sekitar lalu lintas kendaraan bermotor sempat mengalami kemacetan karena tertahan proses evakuasi pohon-pohon tumbang yang melintang.
"Tadi sempat ditutup, karena petugas potongin kayu pohon," kata seorang warga di kawasan Jembatan Dua, Bogor.
(Tribunnews.com/Willy Widianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.