Jatinangor Sumedang Bakal Bebas Macet
Seksi 1 Tol Cisumdawu ini telah lulus uji laik fungsi sambil menunggu proses pembangunan Seksi 2 sampai Seksi 6.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 1 dibuka dan dioperasikan, Senin (24/1).
Peresmian pengoperasian Seksi 1 ini dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Gubernur Jabar Ridwam Kamil.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan Seksi 1 Tol Cisumdawu yang menghubungkan Cileunyi dan Rancakalong ini memiliki panjang 11,45 kilometer, terdiri atas Fase 1 sepanjang 0,88 kilometer dan Fase 2 sepanjang 10,57 kilometer.
"Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong rencananya Senin (24/1) jam 15.00 WIB. Itu agenda pemerintah pusat," katanya melalui ponsel, Minggu (23/1).
Ia mengatakan Seksi 1 Tol Cisumdawu ini telah lulus uji laik fungsi sambil menunggu proses pembangunan Seksi 2 sampai Seksi 6.
Ia mengatakan pengoperasiannya dirapatkan Kementerian PUPR pada Minggu (23/1) petang.
"Termasuk berapakah tarif tol di Seksi 1 ini atau apakah gratis dulu, itu masih dibahas dalam rapat sore ini. Namun, yang jelas, ini sudah lulus uji laik fungsi dan siap dioperasikan Senin," katanya.
Ia berharap pengoperasian tol ini akan mengurai kemacetan di jalur utama Jatinangor-Tanjungsari yang sering mengalami kepadatan lalu lintas bahkan kemacetan pada waktu-waktu tertentu.
"Yang jelas bisa bantu mengurai kemacetan di Tanjungsari, yang terus-terusan macet di Jatinangor juga," katanya.
Tol Cisumdawu memiliki panjang total 61,71 kilometer. Terdiri atas Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,71 kilometer, yang target pengerjaan konstruksinya sudah 100 persen.
Kemudian Seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer, yang seluruhnya baru rampung April 2022.
Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer target pekerjaan konstruksinya telah selesai 100 persen.
Seksi 4 Cimalaka-Legok memiliki panjang 8,2 kilometer dengan target pekerjaan konstruksi rampung pada Juni 2022.
Seksi 5 Legok-Ujungjaya memiliki panjang 14,9 kilometer dan ditargetkan rampung Juni 2022. Terakhir, Seksi 6 Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,06 kilometer akan rampung pada Maret 2022.