Pengakuan Remaja Disabilitas di Bogor yang Jadi Korban Rudapaksa Sopir Ojek Online
Seorang bocah penyandang disabilitas, NF asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi korban rudapaksa oknum sopir ojek online
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Seorang bocah penyandang disabilitas, NF (13) asal Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi korban rudapaksa oknum sopir ojek online, S.
NF dirudapaksa S pada hari Rabu (19/1/2022) lalu.
Dalam video yang direkam keluarganya, NF sangat murung ketika ditanyai.
"Dinaonkeun wae (diapakan aja). Terus kumaha deui (terus gimana lagi)," ujar keluarga korban yang menyebutkan dirinya dengan panggilan teteh.
Baca juga: Fakta Ayah Rudapaksa Anak Tiri di Bekasi, Pelaku Tuduh Korban Berhubungan Badan dengan Kakaknya
NF (13) pun menjawab interogasi keluarganya dengan setengah menangis.
"Ieuna (ininya) terus ieu (ini)," balas NF (13) menunjukan bagian dada dan bagian belakang.
Keluarga korban pun langsung menjawab dengan tegas.
"Kunaon atuh daek wae (Kenapa atuh mau aja). Teteh kan geus ngabejaan tong kamana-mana. Geus weh cicing diimah (Teteh kan sudah kasih tau jangan kemana-mana. Udah aja diam di rumah)," tegas keluarga korban.
Sementara itu, saat ini orang tua sudah melaporkan oknum ojol tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polres Bogor, didampingi pengacara.
Baca juga: Fakta Ustaz di Aceh Rudapaksa Santriwatinya, Beraksi Berulang Kali, Modus Pelaku Minta Dipijat
"Sudah kita laporkan, dengan nomor laporan pengaduan : LP / B / 140 / I / 2022 / JBR / Res Polres Bogor terjadi Rabu, 12 Januari 2021 petang WIB," ujar kuasa hukum korban Anggi Triana Ismail saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com, Minggu (23/1/2022).
Baju Korban Berantakan saat Tiba di Rumah
Kuasa hukum korban, Anggi Triana menceritakan kronologis pencabulan kepada NF (13) tersebut.
Kejadian tersebut bermula ketika NF pulang kerumahnya dengan kondisi pakaian yang semraut dan menimbulkan kecurigaan orang tuanya.
Kecurigaan tersebut pun, diperkuat lantaran NF pulang dalam kondisi larut malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.