Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dulu Berbondong-bondong Beli Mobil, Kini Warga Kampung Miliarder di Tuban Menyesal Jual Tanahnya

Warga di kampung miliarder di Tuban kini mengaku menyesal telah menjual lahanyya kepada Pertamina.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Dulu Berbondong-bondong Beli Mobil, Kini Warga Kampung Miliarder di Tuban Menyesal Jual Tanahnya
Kompas.com
Warga bernama Musanam mengaku menyesal menjual tanahnya di sekitar kilang minyak Tuban, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat kampung miliarder di Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang warganya berbondong-bondong beli mobil mewah?

Kini mereka menyesal telah menjual tanahnya ke Pertamina.

Pasalnya, setelah lahan mereka dijual, mereka tak lagi punya pendapatan tetap dari hasil panen di lahannya.

Bahkan, ada warga yang menjual sapinya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Hal itu diketahui saat unjuk rasa warga enam desa di ring perusahaan patungan Pertamina dan Rosneft asal Rusia, Senin (24/1/2022).

Di antaranya Desa Wadung, Mentoso, Rawasan, Sumurgeneng, Beji dan Kaliuntu, Kecamatan Jenu.

Baca juga: Viral Foto 6 Keranda akan Disalatkan di Masjid Raya Al Hidayah Nipah Panjang, Ini Penjelasan Warga

Baca juga: Warga Satu Desa di Tuban Borong Ratusan Mobil Baru, Dealer Senang Penjualan Meningkat 400 Persen

Berita Rekomendasi

Seorang lelaki tua, Musanam, warga Desa Wadung, mengaku menyesal telah menjual tanah dan rumahnya ke PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) setahun lalu.

Kini kakek yang berusia 60 tahun itu sudah tidak lagi memiliki penghasilan tetap, sebagaimana setiap masa panen.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, iapun terpaksa harus menjual sapi ternaknya.

"Sudah tak jual tiga ekor untuk makan dan kini tersisa tiga," ujarnya di sela-sela aksi demo.

Hal lain juga disampaikan Mugi (60), warga kampung miliarder lainnya.

Usai menjual tanah seluas 2,4 hektare ke perusahaan plat merah tersebut, kini ia kesulitan mendapatkan penghasilan setiap panen.

Jika biasanya bisa mendapat Rp 40 juta saat panen, sekarang sudah tak lagi mendapat hasil tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas