Bawaslu Telusuri Surat Dukungan Prabowo ke RK-Suswono Apakah Disebar saat Masa Tenang atau Kampanye
Bawaslu belum bisa memastikan apakah ada pelanggaran pemilu terkait surat dukungan Presiden Prabowo kepada Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menelusuri surat dukungan Presiden RI Prabowo Subianto kepada Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Mereka belum bisa memastikan apakah ada pelanggaran pemilu.
Baca juga: Presiden Prabowo Pantau Quick Count di Hambalang Seusai Pencoblosan Pilkada 2024
Menurut Bagja, kasus tersebut disebut sama halnya dengan beredarnya dukungan Presiden Prabowo kepada Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024. Keduanya masih dalam penelusuran.
"Sama halnya dengan video yang beredar yang Banten kalau tidak salah itu kami sedang melakukan penelusuran. Ini sama dengan surat yang disampaikan kepada kami informasi awalnya," kata Bagja seusai blusukan di TPS 08, Desa Bojokoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).
Bagja menjelaskan pihaknya masih menelusuri apakah surat dan video itu disebar saat masa tenang atau masa kampanye.
Sebab, bisa saja konten itu baru disebarkan saat masa tenang.
"Nah itu yang masih dicari, pada masa tenang atau pada saat kampanye. Tapi kemudian disiarkan ulang oleh beberapa teman-teman," jelasnya.
Baca juga: 5 Ciri-Ciri Surat Suara Tidak Sah di Pilkada 2024
"Apakah pembuatannya itu dibuat masa kampanye atau masa tenang. Masa kampanye kan akan terikat aturan aturan tentang kampanye," ujarnya.
Sebagai informasi, beredar surat ajakan untuk memilih dan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 27 November 2024 mendatang yang ditandatangani Prabowo Subianto.
Dalam surat yang beredar di media sosial itu, Prabowo menyatakan kalau pasangan Ridwan Kamil-Suswono merupakan putra Indonesia yang memiliki rekam jejak.
"Karena itu saya H Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengimbau, menganjurkan dan memohon kepada saudaraku yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu.
"Bantulah negaramu, bantulah bangsamu, gunakan hak pilihmu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 H.M Ridwan Kamil-H. Suswono (Rido) sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta 5 tahun mendatang," tulis surat tersebut yang disiarkan oleh mantan Ketua TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan dalam akun Instagram resminya @ariefrosyid.id.