Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Bentrokan di Maluku Tengah: Kronologi Kejadian hingga Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi

Bentrokan dilaporkan terjadi di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Insiden melibatkan dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, yakni Desa Ori dan Kariuw

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Bentrokan di Maluku Tengah: Kronologi Kejadian hingga Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY
Sejumlah rumah warga di Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah hangus terbakar setelah terjadi bentrok antar dua desa bertetangga di wilayah itu, Rabu (26/1/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan dilaporkan terjadi di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Insiden melibatkan dua warga desa di Kecamatan Pulau Haruku, yakni Desa Ori dan Kariuw.

Akibat kejadian ini, sejumlah rumah warga terbakar dan jatuh korban jiwa.

Bentrokan diduga dipicu sengketa tanah yang berada di perbatasan dua desa.

Kronologi kejadian

Dihimpun dari Kompas.com, ketegangan antara dua desa bertetangga telah terjadi sejak Selasa (25/1/2022) malam.

Hingga puncaknya pada Rabu (26/1/2022) pagi .

Baca juga: Update Bentrokan di Sorong: 18 Orang Meninggal, Kini Karyawan Double O Sorong Mengungsi

Berita Rekomendasi

Sejumlah massa melakukan aksi penyerangan ke Desa Kariuw dan bentrokan tak bisa terhindarkan.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan peristiwa tersebut.

“Betul ada terjadi konflik antara dua desa bertetangga di Pulau Haruku,” kata Roem Ohoirat, dikutip dari TribunAmbon.com.

Sejumlah rumah warga di Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah hangus terbakar setelah terjadi bentrok antar dua desa bertetangga di wilayah itu, Rabu (26/1/2022).
Sejumlah rumah warga di Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah hangus terbakar setelah terjadi bentrok antar dua desa bertetangga di wilayah itu, Rabu (26/1/2022). (TribunAmbon/Istimewa)

Roem menyebut, penyebab bentrokan warga dua desa itu dipicu oleh sengketa tanah di perbatasan antara dua desa.

“Benar ada kesalahpahaman di sana dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan,” ujar Roem.

Ia menjelaskan, akibat dari kesalahpahaman itu, sejumlah rumah warga hangus terbakar.

Baca juga: Wapres Minta Polisi Terus Berkoodinasi dengan Tokoh Masyarakat Tangani Bentrokan di Sorong

Selain itu, data sementara ada 2 korban jiwa dan 3 korban luka-luka dalam peristiwa itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas