Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Maaf Edy Mulyadi Tak Diterima, Masyarakat Kalimantan Sudah Terlanjur Kesal hingga Gelar Ritual

Maaf dari Edy Mulyadi tidak diterima, masyarakat Kalimantan sudah terlanjur kesal hingga menggelar ritual.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Maaf Edy Mulyadi Tak Diterima, Masyarakat Kalimantan Sudah Terlanjur Kesal hingga Gelar Ritual
Instagram @fakta.berita
Maaf dari Edy Mulyadi tidak diterima, masyarakat Kalimantan sudah terlanjur kesal hingga menggelar ritual. 

Momen itu diunggah akun Instagram @fakta.berita dan viral di media sosial.

Baca juga: Puluhan Masyarakat Adat Dayak Geruduk DPRD Kukar: Minta Edy Mulyadi Ditangkap

Edy Mulyadi Minta Maaf

Edy Mulyadi menyampaikan permintaan maaf dan mengklarifikasi pernyataan "Kalimantan tempat jin buang anak" yang disampaikan saat menyatakan penolakan atas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim). 

Kata Edy, pernyataan "Kalimantan tempat jin buang anak" itu hanya sebuah istilah untuk menggambarkan tempat yang jauh.

"'Tempat jin buang anak' itu hanya istilah untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil," kata Edy dalam klarifikasinya, Senin (24/1/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Bagi dia, itu adalah istilah biasa dan umum, khususnya di DKI Jakarta.

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya kalau itu dianggap salah saya minta maaf, saya minta maaf kalau itu dianggap melukai masyarakat Kalimantan," ucap Edy.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku tak ada maksud untuk menghina.

"Cuman yang saya sampaikan tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan lokasi yang jauh," katanya lagi.

Baca juga: Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Dilaporkan Pemuda Lintas Agama Kalimantan Timur

Permintaan maaf Edy Mulyadi disampaikan langsung saat pertemuannya dengan sejumlah tokoh Kalimantan yang dipimpin Dr. H. Muhammad Uhaib As'ad, MSI, Dosen FISIP Universitas Islam Kalimantan di Jakarta.

Edy Mulyadi meminta maaf kepada tokoh dan masyarakat Kalimantan.

Permohonan maaf Edy Mulyadi pun disambut baik oleh perwakilan Kalimantan yang hadir itu.

Edy Mulyadi kemudian kembali mempertegas bahwa pernyataan "Kalimantan tempat jin buang anak" itu hanya sebuah istilah dan jauh dari niat menghina.

Edi menjelaskan, melalui kalimat itu, dirinya mengilustrasikan sebuah tempat amat jauh dan diibaratkan sebagai tempat jin buang anak, sebuah frasa yang biasa digunakan di Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas