TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Seorang wanita muda ditemukan dalam kondisi sekarat di sebuah rumah di area bekas lokalisasi Paleman, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Korban ditemukan Senin (24/1/2022) sekira pukul 01.30 WIB dini hari.

Korban yang diketahui berinisial LS (20) itu, kemudian dibawa ke RSUD Suradadi.

Namun, sesampainya di rumah sakit dan belum sempat mendapat pertolongan medis, korban dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Jenazah Matt White Langsung Dibawa ke Tegal, Dimakamkan Hari Ini

Mendapat laporan tersebut, tim dari Satreskrim Polres Tegal bersana Polsek Suradadi langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sekaligus melakukn penyelidikan.

"Korban sendiri seorang perempuan berinisial LS, usia diperkirakan sekitar 20 tahun warga Cianjur, Jawa Barat."

"Kami masih mendalami motif keberadaan korban maupun terduga pelaku di TKP," ungkap AKP Dewa, kepada Tribun-Pantura.com, Senin (24/1/2022).

Berdasar informasi awal yang diterima, sebelum kejadian korban berada di dalam kamar bersama seorang laki-laki.

Kemudian karena terlalu lama berada di dalam kamar, oleh penjaga rumah pintu sempat digedor-gedor dan kemudian didobrak.

Baca juga: Warga Tegal Alur: Kami Sudah Bosan dengan Banjir Setiap Tahun

"Singkatnya setelah pintu digedor-gedor dan didobrak oleh petugas atau penjaga rumah, korban sudah ditemukan dalam kondisi kritis dan langsung dibawa ke rumah sakit RSUD Suradadi," ujarnya.

Adapun sampai saat ini, tim dari Satreskrim Polres Tegal masih mendalami identitas dan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

Sementara itu, penjaga rumah, Waluyo, menjelaskan mengenai kronologi saat ia menemukan korban di dalam kamar.

Sesuai penuturan Waluyo, pada saat kejadian di dalam rumah tersebut tidak hanya korban dan terduga pelaku saja melainkan ada tamu lain.

Baca juga: FAKTA Baru Wanita Mengaku Diejek Polisi saat Lapor Jadi Korban Rudapaksa, Ternyata Laporannya Palsu

Namun yang berada di dalam kamar, hanya dua orang saja yaitu korban dengan terduga pelaku.

Waluyo pun mengaku tidak mendengar suara gaduh, keributan, atau pun lainnya yang berasal dari kamar.

"Alasan saya kenapa mendobrak pintu, karena curiga terlalu lama berada di dalam kamar, biasanya hanya 30 menit sedangkan ini hampir 2 jam."

"Saat saya dobrak pintu, keduanya terlihat masih tidak mengenakan busana makannya saya tutup lagi."

"Karena masih belum keluar juga akhirnya saya dobrak lagi dan akhirnya si laki-laki ini keluar kamar," jelas Waluyo.

Setelah keluar dari kamar, menurut Waluyo, terduga pelaku ini langsung pergi keluar rumah seorang diri.

Ia sempat mengadang pria tersebut di gerbang depan sebelum masuk area rumah.

Namun karena belum mengetahui korban sekarat, akhirnya Waluyo melepaskan terduga pelaku begitu saja.

"Ciri-ciri terduga pelaku agak tinggi, bertubuh besar, rambut bergelombang, umur kisaran 25 tahun," tuturnya.

Ditanya saat mendobrak pintu kamar, posisi korban bagaimana, Waluyo mengaku tidak tahu karena saat dibuka kamar sudah dalam kondisi gelap, lampu kamar mati.

Tapi korban sempat dicek dan ternyata masih bernapas sehingga langsung dibawa ke RSUD Suradadi.

Namun sayang saat sampai korban sudah tidak bernyawa.

Penulis: Desta Leila Kartika

Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Wanita Muda Asal Cianjur Ditemukan Sekarat di Eks Lokalisasi Paleman Tegal, Polisi Buru Pria Ini