Beda Pernyataan Mantan Penghuni Sel dan Migrant Care soal Dugaan Perbudakan di Rumah Bupati Langkat
Berikut perbedaan pernyataan mantan penghuni sel dan Migrant Care soal dugaan perbudakan di rumah Bupati Langkat.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berikut beda pernyataan mantan penghuni sel di Rumah Bupati Langkat dan Migrant Care soal dugaan perbudakan:
Jimmy Menyebut Perbudakan Itu Fitnah
Mantan penghuni sel, Jimmy, membantah adanya isu perbudakan.
Ia menyebut semua pemberitaan yang beredar itu bohong.
"Apa yang diberitakan itu bohong semua, fitnah," kata Jimmy, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Kamis (27/1/2022).
Jimmy mengaku sudah tinggal selama dua tahun di kerangkeng milik Bupati Langkat tersebut.
Awalnya, Jimmy yang merupakan pecandu narkotika diminta keluarganya untuk dibina di tempat tersebut.
Ia masuk pada Juni 2018 dan keluar pada Oktober 2020.
Selama tinggal di tempat tersebut, Jimmy merasa diperlakukan dengan baik.
"Saya yang pernah tinggal disini, kalau dengar pernyataan yang muncul sekarang, jauh dari kebenaran," ungkap Jimmy.
Baca juga: Kiprah Bupati Langkat Sebelum Viral Kasus Penjara Rumah, Terpilih Jadi Ketua DPD Golkar 2 Kali
Baca juga: Toilet di Dalam Kerangkeng Milik Bupati Langkat Jorok dan Tidak Manusiawi: Digunakan Puluhan Orang
Bukan Dipekerjakan, Tapi Meminta Kegiatan
Jimmy juga membantah mengenai isu para pecandu narkotiba yang berada di kerangkeng tersebut dipekerjakan.
Justru, menurut Jimmy, para pecandu tersebut yang meminta sendiri untuk diberi kegiatan.
Sebab, Jimmy merasa jenuh jika terus berada di dalam kerangkeng tanpa kegiatan.