Identifikasi 17 Jenazah Korban Bentrokan di Sorong, RSUD Sele Be Solu Dijaga Personel Brimob
Personel Brimob bersenjata lengkap disiagakan di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Empat personel Brimob Batalion B Pelopor Sorong, Polda Papua Barat, bersenjata lengkap disiagakan di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat.
Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, sekira pukul 08.30 WIT, para personel Brimob tersebut telah ditempatkan di dua lokasi seperti Posko Antemortem dan Kamar Mayat RSUD Sele Be Solu.
Para petugas yang ditempatkan di kedua lokasi tersebut bertujuan mengamankan dan menjadi keamanan di lokasi itu.
Rencananya, para petugas akan ditugaskan di RSUD Sele Be Solu hingga Jumat.
9 Anggota Keluarga Datangi Posko Antemortem
Sembilan anggota keluarga mendatangi Posko Antemortem Biddokkes Polda Papua Barat, di RSUD Sele Be Solu Sorong.
"Mereka yang datang hari ini untuk mengambil sampel DNA di Posko Antemortem," ujar Kasidokes Polres Sorong Kota Iptu dr Juffandi kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (27/1/2022).
Di hari pertama, dari pagi hingga sore sekira enam anggota keluarga yang datang.
Sementara, yang hingga pagi ini sudah sekira tiga anggota keluarga mendatangi Posko Antemortem.
Baca juga: Polisi Pastikan Pelaku Bentrokan di Tempat Karoke Sorong Sudah Teridentifikasi, Tapi Belum Ditangkap
"Ada beberapa orang yang datang di Posko Antemortem, namun mereka bukan keluarga inti jadi kami tidak bisa ambil sampel DNA," tuturnya.
Sebab, Posko Antemortem ini bukan hanya menanyakan korban bentrokan di Sorong, namun ada pengambilan sampel DNA dari keluarga.
Sehingga, nantinya akan dicocokkan dengan ke 17 jenazah yang menjadi korban kemarin.
Sejak kemarin, keluarga yang datang untuk satu korban diambil sampe sekira dua hingga tiga orang keluarga.
Baca juga: Polisi: Pelaku Bentrokan di Tempat Karaoke Sorong Sudah Teridentifikasi, Namun Belum Ditangkap
"Sebenarnya, lebih banyak sampel yang kita dapat dari keluarga, sangat baik juga untuk identifikasi satu korban," kata Juffandi.
"Kita ambil sampel lebih baik untuk satu korban harus dua orang," pungkasnya.
Selain itu, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, keluarga yang datang dari Bukittinggi, Surabaya, Sulawesi Selatan, Kalimantan dan Bandung.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Kawal Proses Identifikasi 17 Jenazah, Brimob Bersenjata Lengkap Ditempatkan di RSUD Sele Be Solu
dan
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul 9 Anggota Keluarga Korban Datangi Posko Antemortem