Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nengah Wanta Terbakar Cemburu, Bacok Jupriadi dan Aniaya Istrinya

Wanta mengatakan, aksinya tersebut dipicu rasa cemburu. Sebab ia sempat secara diam-diam menaruh alat perekam di konter istrinya.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Nengah Wanta Terbakar Cemburu, Bacok Jupriadi dan Aniaya Istrinya
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
GARIS POLISI - Polisi dari Mapolsek Sukawati, Gianyar, memberikan garis polisi di lokasi pembacokan yang dilakukan I Nengah Wanta di pusat counter pulsa. 

Kapolsek Sukawati, Kompol I Made Ariawan mengakui adanya peristiwa tersebut. Kata dia, motif dari penganiayaan terhadap adalah pelaku marah pada korban yang berselingkuh.

Perselingkuhan tersebut diketahui melalui rekaman suara yang dikantongi pelaku.

"Pasca kejadian, kami langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Dan, pelaku sendiri mengakui perbuatannya," ujarnya.

Kapolsek mengatakan, jenazah Jupriadi telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk keperluan autopsi. Sementara istri pelaku masih dalam perawatan intensi di rumah sakit. Saat ini kondisinya sangat memperihatinkan akibat puluhan luka tusukan menggunakan temutik.

Luka yang dialami korban Jupriadi, di antaranya, luka bacokan sabit di bagian punggung. Sementara istri pelaku, Ni Kadek Setyawati mencapai 32 kali tusukan. Luka-luka tusukan tersebut sebagian besar berada di bagian kedua tangan, punggung, perut hingga kaki.

"Korban yang perempuan masih dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Nengah Wanta, pelaku penganiayaan, masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sukawati, Selasa siang.

Berita Rekomendasi

Selama berada di kantor polisi, rupanya ia belum mengetahui bahwa Jupriadi meninggal dunia. Dia baru tahu saat diberi pertanyaan oleh wartawan.

Saat ditemui di Mapolsek Sukawati, wajah Wanta tampak tenang. Ia pun tampak ramah dan berkelakuan baik di sana.

Namun raut wajahnya seketika berubah, saat wartawan menanyainya apakah dia menyesal melakukan perbuatannya tersebut hingga menyebabkan Jupriadi tewas.

"Siapa yang tewas? Masak tewas, kan lukanya kecil," ujar Wanta.

Ia lantas mengatakan ia menyesali perbuatannya dengan wajah murung.

"Saya sangat menyesali perbuatan saya," imbuhnya.

Cemburu

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas