Wagub NTT Ungkap Tanah Menjanjikan Bernama Emas Hijau hingga Ikan Tuna, Komoditi Ekonomi-Pariwisata
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan NTT memiliki kekayaan alam, baik flora dan fauna, yang sangat beragam.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan NTT memiliki kekayaan alam, baik flora dan fauna, yang sangat beragam.
Salah satu yang disinggung Josef adalah bentangan tanah bernama Emas Hijau di Pulau Flores.
"Kami menggunakan istilah Emas biru dan Emas hijau, khusus di Pulau Flores. Emas hijau itu bentangan dari Labuan Bajo sampai ke Lembata itu tanahnya sangat menjanjikan," ujar Josef, dalam talkshow 'Menarik Investor ke Pulau Flores', Kamis (27/1/2022).
Dia menceritakan bahwa kawasan tersebut memiliki panas matahari yang cukup bagus dan cocok digunakan sebagai pariwisata.
Selain itu, Josef menyebut ada kekayaan laut yang luar biasa pula di NTT.
Ikan yang terkenal di Jepang, yakni ikan tuna disebut kerap ditemukan di laut sekitar Pulau Palue.
Baca juga: Wagub NTT: SDA dan Ekspresi Budaya Tradisional NTT Lebih Unggul Daripada Provinsi Lain
Menurutnya ikan tuna ini dapat dimanfaatkan dengan komoditi ekonomi dan pariwisata.
"Ikan luar biasa mahal di Jepang itu dari laut sekitar pulau Palue yaitu ikan tuna. Dan ikan tuna itu bisa menjadi komoditi ekonomi, bisa juga menjadi komoditi pariwisata. Jadi kekayaan lain selain kita ekspor ikannya, kita juga ekspor ekspresi budaya tradisionalnya. Ini peluang untuk di NTT," pungkasnya.
