Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Minta Kapolda Maluku Pecat dan Pidana Oknum Brimob Penembak Warga di Gunung Botak

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif bertemu dengan keluarga almarhum Mede Nurlatu, korban penembakan oknum Brimob, di Namlea, Kabupaten Buru.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Keluarga Minta Kapolda Maluku Pecat dan Pidana Oknum Brimob Penembak Warga di Gunung Botak
Humas Polda Maluku/ Tribunambon.com
Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menemui keluarga korban almarhum Mede Nurlatu yang tewas tertembak oknum Brimob Polda Maluku, Bripka AB, Minggu (30/1/2022). 

Guntur juga meminta masyarakat agar dapat melaporkan apabila ada anggota yang bertindak menyalahi aturan atau prosedur hukum yang berlaku.

"Kalau ada anggota kami yang tidak benar, dapat melaporkan langsung kepada kami," katanya.

Diberitakan sebelumnya telah terjadi insiden penembakan oleh oknum Brimob Polda Maluku, yakni Bripka AB, anggota Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, terhadap seorang penambang, Mede Nurlatu.

Penembakan terjadi setelah sebelumnya terjadi adu mulut antara penambang dengan pelaku.

Baca juga: Kapolda Maluku Bakal Tindak Tegas Oknum Brimob Penembak Warga di Gunung Botak: Pelaku Sudah Ditahan

Lantas, di tengah perdebatan, AB langsung mengeluarkan senjata laras panjang dari tas dan langsung mengeluarkan tembakan.

"Awal kejadiannya begini, terkait dengan paritan milik Toni Batuwael, yang dibeking oleh oknum brimob dari Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, bernama Brigpol Andreas Batuwael, masalah dengan Andi Latbual, terkait dengan aktivitas kodok-kodok, lalu oknum brimob itu bilang, memangnya orang Buru sapa yang bisa larang, saya langsung tembak di sini," kata Wuder Nurlatu saat diwawancarai TribunAmbon.com di lokasi, Sabtu sore.

"Sementara tokoh adat bernama Mede Nurlatu itu sedang membersihkan talang atau dompeng, langsung ditembak oleh oknum brimob tersebut," imbuhnya.

BERITA REKOMENDASI

Mendengar bunyi tembakan, para penambang langsung berlarian meninggalkan lokasi penambangan.

Menyusul pelaku penembakan juga langsung kabur.

Sementara itu, tidak berselang lama, korban dievakuasi oleh keluarga berada di lokasi.

Keluarga korban yang marah, kemudian membakar rumah milik keluarga dari oknum polisi pelaku penembakan.

Saat ini, aparat kepolisian bersenjata lengkap telah mengamankan kawasan Gunung Botak.


Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Di Hadapan Kapolda Maluku, Keluarga Minta Oknum Brimob Penembak Warga di Gunung Botak Dipecat

Sumber: Tribun Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas