Oknum Brimob Pelaku Penembakan Warga di Tambang Emas Gunung Botak Diringkus Saat Hendak Kabur
Brigpol Andreas diamankan aparat saat hendak melarikan diri di Pelabuhan Kecil, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (29/1/2022) sore.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Polda Maluku berhasil mengamankan Brigpol Andreas Batuwael, oknum Brimob pelaku penembakan warga di tambang emas Gunung Botak Pulau Buru, Maluku.
Brigpol Andreas Batuwael yang bertugas di Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea ini diamankan aparat saat hendak melarikan diri di Pelabuhan Kecil, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (29/1/2022) sore.
Kini pelaku dibawa ke Kota Ambon untuk pemeriksaan di Markas Polda Maluku.
"Pelaku sudah diamankan, dan sedang dibawa ke Ambon untuk diproses hukum. Polda tidak akan melindungi anggota yang melanggar hukum," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat, saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Sabtu (29/1/2022).
Sebelumnya, seorang penambang emas di Gunung Botak Pulau Buru, Maluku diduga tewas ditembak oknum Brimob Polda Maluku, Sabtu (29/1/2022) sore.
Kasus penembakan itu berawal saat terjadi adu mulut antara penambang dengan pelaku.
Di tengah perdebatan, AB mengeluarkan senjata laras panjang dari tas dan langsung mengeluarkan tembakan.
"Awal kejadiannya begini, terkait dengan paritan milik Toni Batuwael, yang dibeking oleh oknum brimob dari Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, bernama Brigpol Andreas Batuwael, masalah dengan Andi Latbual, terkait dengan aktivitas kodok-kodok. Lalu oknum Brimob itu bilang, memangnya orang Buru sapa yang bisa larang, saya langsung tembak di sini," kata saksi mata, Wuder Nurlatu saat dikonfirmasi TribunAmbon.com di lokasi, Sabtu sore.
Baca juga: Sepak Terjang Lekagak Telenggen, Pimpinan KKB Papua di Balik Penembakan 3 Prajurit TNI hingga Tewas
"Sementara tokoh adat bernama Mede Nurlatu itu sedang membersihkan talang atau dompeng, langsung ditembak oleh oknum brimob tersebut," imbuhnya.
Mendengar bunyi tembakan, para penambang langsung berlarian meninggalkan lokasi penambangan.
Pelaku penembakan juga langsung kabur.
Tak berselang lama, korban dievakuasi oleh keluarga yang berada di lokasi.
Keluarga korban yang marah, kemudian membakar rumah milik keluarga dari oknum polisi pelaku penembakan.
Saat ini, aparat kepolisian bersenjata lengkap telah mengamankan kawasan Gunung Botak.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Oknum Brimob Polda Maluku Penembak Warga di Gunung Botak Tertangkap, Langsung Dibawa ke Ambon