Guru SMKN 5 Sidrap Dianiaya Orang Tua Siswa, Pelaku Diamankan Polisi
Johan mengaku bahwa dirinya melakukan penganiayaan dikarenakan beberapa hari sebelumnya telah tejadi penganiayaan terhadap anaknya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani
TRIBUNNEWS.COM, SIDRAP - Sudarta, guru SMKN 5 Sidrap dianiaya oleh orang tua siswa bernama Johan Medi (40).
Kasus penganiayaan terjadi di lingkungan sekolah SMKN 5 Sidrap yang terletak di Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulsel, Jumat (25/1/2022) siang.
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Arham Gusdiar mengatakan kejadian ini bermula saat terduga pelaku datang ke SMKN 5 Sidrap.
"Sesampai di sekolah itu, terduga pelaku bertemu dengan korban dan bilang kalau dia adalah orang tua murid yang ingin bertemu kepala sekolah," kata AKP Arham Gusdiar saat dikonfirmasi, Selasa (1/2/2022).
Namun, pada saat itu kepala sekolah sedang ada kegiatan.
Sehingga Sudarta mengatakan agar Johan menunggu sebentar.
Johan pun menunggu di parkiran sekolah.
Baca juga: Anggota DPRD Sumedang dan Kades SU Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Bawah Umur
Saat kepala sekolah sudah bisa ditemui, Sudarta mendatangi terduga pelaku di parkiran untuk diminta masuk.
Tiba-tiba terduga pelaku berteriak kalau Sudarta adalah orang yang memukul anaknya.
"Terduga pelaku langsung memukul korban di bagian kepala sebelah kanan menggunakan kepalan tangan," ucapnya.
Tidak sendiri, terduga pelaku dibantu temannya yang juga sudah menunggu di parkiran.
"Saat itu juga, teman terduga pelaku ini datang dari belakang dan memukul kepala bagian belakang korban," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Sudarta keberatan.
Ia kemudian melapor ke polisi terkait peristiwa penganiayaan yang diterimanya.
Unit Resmob Sat Reskrim Polres Sidrap yang dipimpin oleh Aiptu Abd Halim berhasil mengamankan terduga pelaku.
Hasil interogasi, terduga pelaku Johan membenarkan bahwa ia telah menganiaya Sudarta.
"Terduga pelaku mengaku melakukan penganiayaan kepada Sudarta dengan cara menarik baju serta memukul kepala korban," tutur Arham.
Kepada penyidik, Johan mengaku bahwa dirinya melakukan penganiayaan dikarenakan beberapa hari sebelumnya telah tejadi penganiayaan terhadap anaknya.
"Motifnya yaitu terduga pelaku marah karena anaknya diduga dianiaya oleh korban," ungkapnya.
Saat ini, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh SatReskrim Polres Sidrap.
"Terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan. Guna dilakukan proses hukum lebih lanjut," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Guru SMKN 5 Sidrap Dianiaya Orang Tua Siswa, Polisi Amankan Terduga Pelaku