Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Amankan Ginseng Oplosan yang Diduga Memicu 7 Orang di Jepara Tewas

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, miras oplosan itu didapatkan dari Ali, warga Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Amankan Ginseng Oplosan yang Diduga Memicu 7 Orang di Jepara Tewas
YUNANSETIAWAN/TRIBUNJATENG
Pihak Kepolisian Sektor Mlonggo menyita belasan botol dan 1 jeriken miras. Penyitaan ini sebagai tindak lanjut kejadian 7 orang meninggal dunia usai menenggak miras oplosan. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Muhammad Yunan Setiawan 

TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Polisi menyita belasan botol dan 1 jeriken minuman keras yang diduga menyebabkan  7 orang meninggal dunia.

Minuman beralkohol jenis ginseng disajikan di  warung Angkringan 2 Jiwo, di Dukuh Ploso, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara Jawa Tengah.

Kapolsek Mlonggo AKP Sudi Tjipto menyampaikan pihaknya telah melakukan razia ke sejumlah warung di Desa Karanggondang yang kedapatan menjual miras. 

Pihaknya juga telah menginterogasi Prawiraharjo alias Wiwik, pemilik Angkringan 2 Jiwo terkait kejadian yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, miras oplosan itu didapatkan dari Ali, warga Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.

“(Dari Ali) kami telah melakukan penyitaaan sampel barang bukti (miras) oplosan satu jeriken dan belasan botol,” kata Sudi, Selasa (1/2/2022).

Baca juga: Kronologi 7 Orang Tewas setelah Tenggak Minuman Ginseng Oplosan di Jepara, Sempat Tak Sadarkan Diri

Berita Rekomendasi

Proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui kronologi secara jelas dan juga untuk mengetahui bahan apa saja yang dicampur korban ke minuman tersebut.

Dia mengungkapkan 2 saksi yang ikut meminum miras dengan korban kondisinya masih belum stabil karena masih dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin.

“Mudah-mudahan dua korban yang masih dirawat kondisinya segera membaik sehingga kami bisa meminta keterangan,” imbuhnya. 

Petinggi Desa Karanggondang Ali Ronzi Achmad mengakui baru-baru ini mulai marak penjualan miras di desanya.

 Dia meminta pemerintah dan media massa untuk memperhatikan penjual miras oplosan agar bisa segera diberantas.


Berdasarkan informasi dari warga, kata Ronzi, warung tersebut memang menjual miras. Selain itu juga menjual aneka makanan yang bisa dijadikan cemilan untuk pelanggan saat menikmati miras.

Sebelumnya diberitakan, korban meninggal dunia akibat menenggak gingseng oplosan di Kabupaten Jepara terus bertambah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas