FAKTA Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang: Penyebab Belum Diketahui, Pedagang Rugi Ratusan Juta
Berikut fakta mengenai kebakaran di Kompleks Relokasi Pasar Johar, Semarang pada Rabu (2/2/2022) malam.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Peristwa kebakaran terjadi di kompleks relokasi Pasar Johar Kota Semarang, Rabu (2/2/2022) malam.
Dikutip dari Tribun Jateng, padamnya api sekaligus pendinginan dilakukan hingga sekitar pukul 02.00 WIB.
Kemudian pada Kamis (3/2/2022), kompleks Pasar Johar pun nampak ramai oleh para pedagang untuk mengambil barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Pengakuan salah satu pedagang sembako, Daniar mengungkapkan lapaknya ludes terbakar.
Baca juga: Tinjau Pasar Kramat Jati, Mendag: Harga Minyak Goreng Akan Mengikuti HET Pada 3-4 Hari ke Depan
Baca juga: Kebakaran dan Dugaan Penimbunan Minyak Goreng di Ciracas, Polisi Periksa Saksi, Undang Puslabfor
Ia mengetahui adanya peristiwa kebakaran saat maghrib kemarin dan membuatnya langsung bergegas kembali menuju pasar.
"Posisinya saya baru di rumah nunggu buka puasa. Dapat telepon ada kebakaran, saya pun kesini lagi," jelasnya.
Ketika datang, ia dilarang masuk oleh petugas keamanan dan pemadam kebakaran meskipun menurutnya api belum melalap kiosnya.
Alhasil, ia tidak sempat untuk menyelamatkan barang dagangannya.
"Tidak sempat menyelamatkan barang karena di depan pintu-pintu semua api tapi yang dalam belum," tutur Daniar.
Penyebab Kebakaran Belum Diketahui
Kemudian mengenai penyebab kebakaran, Tim Labfor Polda Jateng belum berani mengambil kesimpulan.
Dikutip dari Tribun Jateng, pihaknya masih fokus untuk melakukan penyisiran di tiga titik kios untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Ketiga kios yang dimaksud yaitu dua kios kosong dan satu kios berisi gerabah yang berada di blok F3 dan F4 Kompleks Relokasi Pasar Johar, Semarang.
"Iya kita fokus di tiga kios itu," kata Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng, AKBP Totok Tri Kusuma pada Kamis (3/2/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.