Sosok 3 Jenderal NII Ditampilkan Polres Garut, Pelaku Mengaku Keturunan Imam Besar Sensen Komara
Polres Garut menampilkan wajah tiga pelaku pengibaran bendera Negara Islam Indonesia (NII) di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Penulis: Adi Suhendi
"Kami sangkakan ke tiga tersangka ini yaitu pasal 110 KUHP terkait masalah makar, dan pasal 28 ayat 2 junto pasal 45 Undang-Undang informasi transaksi elektronik,"
"Termasuk pasal 24 junto 66 terkait masalah bendera, lambang negara itu terkait penodaan lambang Negara. Ancaman maksimal 15 tahun penjara," ujarnya
Sebelumnya video pengibaran bendera NII viral setelah diunggah di Youtube.
Pengibaran bendera Negara Islam Indonesia (NII) tersebut diduga berada di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam video tersebut terlihat satu orang pria berpakaian merah dengan simbol bulan bintang membawa bendera NII dan sedang berjalan menyelusuri kampung.
Seorang berbaju merah tersebut kemudian menyerukan imbauan kepada dunia dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk segera bergabung dengan NII.
Baca juga: Kesaksian Buruh Yang Nyaris Ditarik NII, Sebut Mirip Bunglon dan Sulit Dideteksi Aparat
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya sampaikan, kepada seluruh dunia internasional dengan atas nama PBB untuk segera memasuki Negara Islam Indonesia silakan welcome-welcome kepada yang terhormat PBB," ucapnya dalam video berdurasi 2 menit 32 detik itu.
Video tersebut diunggah oleh akun Parkesit82 pada 8 Agustus 2021 kemudian viral setelah isu NII bangkit di Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.
Pria berbaju merah tersebut ditemani oleh dua orang laki-laki dan juga menyeru agar Gedung Putih di Amerika masuk ke NII.
"...Gedung putih Amerika Serikat welcome welcome silakan masuk memasuki Negara Islam Indonesia, Madinah Indonesia madani. Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Kepada seluruh dunia Internasional welcome-welcome silakan memasuki Negara Islam Indonesia" ucap pria yang mengaku sebagai Panglima Jenderal DI/TII NII.
Dalam imbauannya itu ia juga membawa nama Kartosoewirjo dan Sensen Komara sebagai tokoh yang dikenal sebagai pemimpin Negara Islam Indonesia (NII).
Baca juga: Kaji Masalah Rekrutmen NII di Garut, Kemenag Beri Pendampingan Korban Baiat
"Imam SM Kartosoewirjo, khalifah dunia, bapak Drs Sensen Komara BM Esa dan Saya Panglima Jenderal DI/TII NII Tiga Jenderal DI/TII NII welcome-welcome silakan memasuki negara Islam Indonesia," ujarnya.
Kepala Kesbangpol Garut, Wahyudijaya mengatakan dari data yang ia miliki, video tersebut merupakan video yang diproduksi pada tahun 2019.
Ia mencurigai motif dari unggahan video tersebut muncul saat kasus pembaiatan oleh NII di Kelurahan Sukamentri, Garut Kota.