TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - MAA (23), warga Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember diringkus polisi karena diduga sebagai pelaku yang merekam perempuan di toilet sebuah restoran cepat saji di Kabupaten Jember.

"Saat ini terduga perekam customer di kamar mandi sedang kami mintai keterangannya," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Jember Iptu Vitasari, Jumat (4/2/2022).

Dari pengakuan sementara, MAA sudah melakukan aksinya sebanyak 10 kali.

Perbuatan tak terpuji ini dilakukannya sejak bulan Desember 2021.

Perekaman dilakukan di toilet restoran cepat saji tempatnya bekerja sebagai pengantar makanan.

Dia merekam customer yang sedang buang air kecil ataupun buang air besar di toilet.

Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu buah jaket warna hitam merah, satu buah kemeja motif kotak.

Lalu, satu buah celana warna hitam, satu buah ponsel warna hitam yang digunakan untuk merekam, juga disita polisi.

Baca juga: Karyawan Restoran di Jember Dipecat Usai Ketahuan Rekam Aktivitas Perempuan yang Berada di Toilet

Akibat perbuatannya itu, MAA terancam hukuman paling lama 6 tahun penjara sesuai dalam UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Diberitakan sebelumnya, pada 1 Februari 2022 lalu, seorang mahasiswi sebuah universitas di Jember melaporkan aksi perekaman itu ke SPKT Polres Jember.

Mahasiswi itu menjadi korban perekaman pegawai sebuah restoran cepat saji ketika dia berada di toiletnya.

Dia mengadukan peristiwa itu ke pihak manajemen restoran.

Akhirnya terungkap sementara jika terduga perekam telah merekam kegiatan perempuan di toilet sekitar 10 kali sejak bulan Desember 2021.

Korbannya rata-rata pembeli di restoran tersebut.

Karena ketahuan menyimpan rekaman, dan ditengarai melakukan perekaman, manajemen restoran memecat pemuda tersebut.

Setelah dipecat, kini dia pun harus berurusan dengan hukum.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Rekam Pelanggan Wanita di Toilet, Pegawai Restoran di Jember Ditangkap Polisi, Sudah Beraksi 10 Kali