Setelah Disidak Ganjar, Kontraktor Sekolah di Tawangmangu Janji Perbaikan Selesai Akhir Februari
Setelah Ganjar melakukan sidak ke SMAN Tawangmangu, kontraktor pun ditemui secara internal dan berjanji perbaikan gedung akan selesai akhir Februari.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari yang lalu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk meninjau proyek pembangunan SMAN Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar.
Lewat sebuah video yang diunggahnya terlihat Ganjar menendang sebuah tembok yang berada di bawah jendela kaca sehingga tembok tersebut berlubang.
Kemudian Ganjar pun meminta kepada pihak kontraktor untuk bertanggung jawab seperti dikutip dari Tribunnews.
Pasca permintaannya tersebut, pihak kontraktor pun berjanji akan menyelesaikan perbaikan sampai dengan akhir Februari 2022.
Baca juga: Detik-detik Ganjar Pranowo Tendang Tembok Palsu SMAN Tawangmangu, Marah-marah Telepon Bos Proyek
Baca juga: Video Detik-detik Ganjar Tendang Tembok Palsu SMAN Tawangmangu, Ancam Bawa ke Kejaksaan
Janji ini diungkapkan oleh kontraktor saat Ganjar bertemu secara internal untuk membahas kesiapan perbaikan bangunan pada Kamis (3/2/2022).
Ganjar pun mengapresiasi respons positif dari kontraktor setelah ia menemukan kekurangan pada hasil pengerjaan bangunan.
"Menurut saya bagus, kontraktornya positif merespons apa yang menjadi temuan sementara saya. 'Ya pak nanti yang kurang kita perbaiki' dan mereka masih punya waktu sampai bulan Juni,"
"Tapi mereka berkomitmen Februari ni yang kemarin belum beres akan dibereskan," ujar Ganjar dikutip dari Kompas.com.
Harapan lain dari Ganjar kepada kontraktor adalah memiliki integritas dengan spirit tidak meninggalkan kesan buruk dari hasil kerjanya.
"Termasuk saya ingatkan, waktu pertama kali peletakan batu saya ngatkan jangan dikorupsi, kasih kualitas yang terbaik dan saya ingatkan jangan sampai juga teman-teman meninggalkan legacy buruk," tegasnya.
Diketahui, bangunan SMA Negeri Tawangmangu dibangun di atas lahan berukuran sekitar 8.420 meter persegi.
Sementara untuk pembangunan tahap satu dari gedung sekolah yang digadang-gadang jadi sekolah percontohan di Jawa Tengah ini dimulai pada Juli 2021 dan selesai pada 5 Desember 2021.
Untuk anggarannya sendiri mencapai Rp 5 milar rupiah da diambil dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 Provinsi Jawa Tengah.
Sekolah yang Dinantikan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.