Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orangtua Siswa Mengeluh, Belajar Tatap Muka Dihentikan di Denpasar dan Kabupaten Lainnya di Bali

Keputusan tersebut mengundang pro dan kontra. Di satu sisi untuk menyelamatkan siswa dari penyebaran Covid-19.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Orangtua Siswa Mengeluh, Belajar Tatap Muka Dihentikan di Denpasar dan Kabupaten Lainnya di Bali
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Pelajar di Bali terpaksa belajar dari rumah lagi. 

Meskipun mengambil kebijakan demikian, namun Suradnya menegaskan, hal tersebut bukan berarti di Gianyar telah ada klaster sekolah.

Suradnya mengatakan, informasi mendadak yang diberikan via WhatsApp merupakan hal yang wajar. Sebab, selain ada Grup WhatsApp (WAG) kepala sekola, juga ada WAG orangtua siswa.

Dan, informasi tentang daring ini, kemarin telah diteruskan ke WAG orangtua atau wali siswa.

"Yang mengantarkan anaknya ke sekolah itu, tadi saya sempat tanyakan di lapangan, ternyata mereka tidak sempat buka grup WA. Jadinya mereka tidak tahu. Dan yang sudah buka WA, mereka tidak mengantarkan lagi anaknya ke sekolah," ujarnya.

Di Kabupaten Badung, PTM juga tidak dilaksanakan karena kasus Covid-19 meningkat. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Gusti Ngurah Dwipayana mengatakan, pembelajaran daring akan dilakukan sampai akhir Februari.

Di Kabupaten Buleleng, pemda setempat memutuskan menutup PTM di seluruh sekolah yang ada di sana, mulai Jumat, mengingat kasus terkonfirmasi melonjak tinggi.

Sekda Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, penutupan PTM ini dilakukan atas instruksi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berdasarkan SE No 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Dengan adanya SE itu, Pemda pun harus melaksanakannya, dengan menutup PTM mulai Jumat.

BERITA REKOMENDASI

Suyasa tidak menampik, ada sejumlah siswa dan guru dari beberapa sekolah, SMP dan SMA yang terpapar Covid-19.

Menurut data yang dihimpun dari Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng per Jumat (4/2) mencapai 99 orang, dari 12 sekolah. Dengan rincian siswa 72 orang, dan guru dan tenaga kependidikan (GTK) 27 orang.

Di Kabupaten Karangasem, Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora) setempat kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Kepala Disdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengatakan, pihaknya beelum bisa memastikan pembelajaran daring sampai kapan. Kemungkinan sampai kondisi membaik.

Di Kabupaten Tabanan, PTM juga dihentikan sejak kasus dikatakan naik drastis. Dinas Pendidikan Tabanan menyiapkan progran yang bernama Tabanan Melajah berbasis teknologi.


Artinya program ini nantinya akan membantu para guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan daring kepada siswanya. Selain itu, dalam pelakaanaan pembelajaran daring, para guru diminta untuk efektif dan berinovasi, salah satunya dengan program guru keliling (gurling).

"Sesuai dengan kondisi saat ini, pimpinan sudah mengambil langkah kebijakan untuk setop sementara PTM. Artinya pola pembelajaran diubah lagi menjadi daring hingga adanya instruksi lebih lanjut," kata Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, I Gusti Ngurah Putu Darma Utama, Jumat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas