Kecelakaan di Telaga Sarangan: Sopir Speedboat Meninggal Dunia, Terjatuh saat Fotokan Wisatawan
Sebuah kecelakaan air terjadi di obyek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (5/2/2022). Sopir speedboat tewas tenggelam.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kecelakaan air terjadi di obyek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (5/2/2022).
Seorang sopir speedboat, Darmin (54), meninggal dunia setelah terjatuh ke telaga.
Darmin merupakan warga Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Magetan.
Baca juga: Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Diputar saat Sidang Tubagus Joddy
Kronologi Kecelakaan di Telaga Sarangan
Mengutip Kompas.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Magetan, Ari Budi Santosa, menyebut peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16.58 WIB.
Sumber lain menyebut peristiwa terjadi sekira pukul 15.30 WIB.
Ari mengungkapkan, awalnya korban dimintai tolong wisatawan yang naik speedboatnya untuk memfotokan mereka.
"Akan tetapi secara tidak sengaja bagian belakang perahu korban tersenggol perahu lainnya," ungkap Ari, Sabtu.
Baca juga: Warga di Subang Jawa Barat Jarah Ikan Lele dari Truk yang Kecelakaan
Kejadian itu menyebabkan korban terjatuh ke telaga.
Ari menyebut korban diduga tidak bisa berenang sehingga langsung tenggelam.
"Diduga korban tidak bisa berenang. Kita lakukan pencarian dengan penyelaman," ungkapnya.
Sementara Kapolsek Plaosan, AKP Muhammad Munir Palevi, menambahkan kecelakaan air terjadi di sebelah selatan pulau Telaga Sarangan.
"Penumpang minta berhenti untuk membuat foto. Karena semua penumpang ingin terlihat di foto, minta tolong ke Darmin (korban)," ungkap Munir, dilansir Surya.co.id.
Baca juga: Perahu Fiber Warna Putih Bermesin 25 PK Hilang ke Kepulauan Mentawai, Begini Kronologinya
7 Jam Pencarian
Sementara itu pencarian jasad Darmin memakan waktu kurang lebih 7 jam.
Jenazah Darmin ditemukan sekira pukul 21.45 WIB tadi malam.
Jasad berhasil dievakuasi dari dasar telaga.
Dikutip dari Tribun Jatim, pencarian korban tenggelam melibatkan puluhan personil BPBD, Tagana, dan masyarakat setempat.
Baca juga: 116 Botol Miras Tak Bertuan Disita dari Kapal Cantika 77 di Pelabuhan Kasonaweja Jayapura
Lebih dari 20 speedboat ikut membantu pencarian.
Pencarian korban tenggelam itu antara masyarakat desa setempat dan para jurnalis, sempat bersitegang.
Masyarakat setempat menghendaki kasus laka itu privasi, sehingga siapa saja tidak diperkenankan memvideokan atau memfoto.
Namun, setelah diberi pengertian, akhirnya masyarakat memaklumi.
Keamanan Disorot
Sementara itu sisi keamanan dan keselamatan wisatawan menjadi sorotan.
Salah satu wisatawan asal Bojonegoro, Totok, menyoroti minimnya kemanan dari sisi keselamatan wisatawan.
"Sarangan kalau keamanan sudah ada Pos Polisi, tapi soal keselamatan wisatawan dan pelaku wisata tidak ada tim penyelamatan yang mendirikan pos-pos di pinggir telaga."
"Jadi kalau ada musibah di Telaga Sarangan, semua serba kasep (Terlambat), sudah jatuh korban," kata Totok.
Ia berharap Pemkab Magetan memberi perhatian karena wisatawan sudah memberi kontribusi saat berwisata.
"Paling tidak, Sarangan butuh tim penyelamat di beberapa Pos Keselamatan," tandas Totok.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunJatim.com/Surya.co.id/Doni Prasetyo. Kompas.com/Sukoco)
Berita kecelakaan air lainnya