Gubernur Khofifah Minta Warga Jatim yang Bergejala Ringan Covid-19 Agar Isoman di Rumah atau Isoter
Kunjungan Khofifah di RS BPWS ini untuk mengecek kesiapan fasilitas pendukung bagi masyarakat bergejala ringan tanpa gejala dan tanpa gejala.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat yang mengalami gejala ringan Covid-19 atau bahkan tanpa gejala untuk tidak dirawat di rumah sakit.
Khofifah meminta pasien tersebut untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah atau di tempat isoter (isolasi terpusat) yang telah disediakan pemerintah daerah setempat.
"Varian apapun tetapi semua itu adalah Covid-19. Sekarang ini cukup banyak yang gejalanya ringan bahkan tanpa gejala tapi positif. Bagi masyarakat yang bergejala ringan dan tanpa gejala tolong jangan ke rumah sakit, melainkan ke tempat isoter seperti ini," ungkap Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi tempat isoter, RS Lapangan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) sisi Kabupaten Bangkalan, Minggu (6/2/2022).
Kunjungan Khofifah di RS BPWS ini untuk mengecek kesiapan fasilitas pendukung bagi masyarakat bergejala ringan tanpa gejala dan tanpa gejala tapi positif (OTG) Covid-19.
Dalam kunjungan kerja ke lokasi yang awalnya diciptakan sebagai rest area dan food court itu, Khofifah didampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur dan dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan.
Baca juga: Covid-19 Meningkat, Begini Tingkat Ketersediaan Tempat Tidur Isoter di Sumatera Utara
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, dari hingga Sabtu (5/2/2022) pukul 16.00 WIB tercatat kenaikan kasus harian positif mencapai sejumlah 2.154 kasus.
Padahal pada 1 Februari, terdata sejumlah 760 dan menurun pada hari berikutnya sejumlah 565 kasus.
Lonjakan signifikan terjadi pada 3 Februari hingga sejumlah 1.394 kasus.
Kasus harian positif terkonfirmasi terus meningkat sejumlah 1.679 kasus hingga 2.154 kasus pada 5 Februari 2022.
Padahal sepanjang Januari, tren kasus harian positif terkonfirmasi hanya terdata sejumlah puluhan dan tertinggi sejumlah 363 pada 29 Januari 2022.
Khofifah menggelar rapat koordinasi guna menentukan langkah sinergitas, antisipatif, dan kolaboratif bersama seluruh stakeholder.
Mulai dari TNI/Polri, Kejaksaan, hingga dengan seluruh bupati dan walikota.
"Insya Allah pemerintah bekerja keras untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat. Antisipasi seperti ini harus kami lakukan untuk bisa memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik, karena Covid-19 belum selesai," tegas Khofifah.
Di RS Lapangan BPWS sisi Bangkalan ini, disediakan sedikitnya 330 buah tempat tidur, 75 buah tempat untuk perempuan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 seperti pada Juni 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.