Korban Selamat Ungkap Detik-detik Bus Tabrak Tebing di Bantul, Dengar Sopir dan Kondektur Bilang Ini
Kesaksian Danarto (38), korban selamat dalam kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kesaksian Danarto (38), korban selamat dalam kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022).
Saat ini, ia masih menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul setelah bus Gandos Abadi Trans yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.
Warga Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu mengalami luka di kaki dan kepala.
Ia tak sendiri, istri, dua anak, dan ibu mertuanya juga turut menjadi korban dalam insiden nahas itu.
Mengutip Kompas.com, Danarto mengatakan, bus sudah tersendat lajunya saat menaiki Bukit Breksi, Sleman.
Namun, kendaraan tersebut masih bisa melanjutkan perjalanannya hingga Hutan Pinus Becici, Dlingo, Bantul.
Baca juga: Cerita Keluarga Korban Kecelakaan di Bantul, Kehilangan 7 Sanak Saudara hingga Masih Menunggu Kabar
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Bus di Bantul, 13 Orang Meninggal hingga Bus Berisi Karyawan Pabrik
"Keluar Becici itu masuk tengah alas (hutan) itu kan ada tanjakan tinggi itu, bus sudah tidak kuat," katanya, Senin (7/2/2022).
Ketika itu, mesin bus tiba-tiba mati.
Penumpang pun sempat histeris lantaran bus mundur.
Menghadapi situasi itu, Danarto mencoba menenangkan penumpang lainnya.
Kemudian, saat kondektur turun untuk mengganjal ban, penumpang turun dari bus.
"Alhamdulillah penumpang turun bus bisa nyala sampai tinggi di atas, bus mulai berjalan terus (penumpang) dimasukkan lagi," ungkapnya.
Setelah kembali ke dalam bus, Danarto yang duduk di samping sopir sempat mendengar percakapan sopir dan kondektur.
Sang sopir sempat mengeluhkan ke kondektur soal filter solar bus bermasalah.