Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Kecelakaan Maut di Bukit Bego, Pemkab Bantul Bahas Soal Larangan Bus Lewat Jalur Dlingo-Imogiri

Pemkab Bantul membahas soal pelarangan bus melewati jalur Dlingo-Imogiri yang menjadi lokasi kecelakaan maut bus pariwisata.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Usai Kecelakaan Maut di Bukit Bego, Pemkab Bantul Bahas Soal Larangan Bus Lewat Jalur Dlingo-Imogiri
Tribunjogja.com | Miftahul Huda
Kecelakaan Lalu Lintas terjadi Jalan Imogiri, Mangunan, Bantul, Minggu (6/2/2022) 

Walau ada tanjakan, kontur juga masih tergolong wajar.

Hanya saja, jika kondisi kendaraan tak maksimal maka berpotensi mengalami kecelakaan jika melalui jalur tersebut.

"Hanya memang untuk bus yang penumpangnya banyak dan mesinnya itu tidak prima ya tentu saja potensial menghadapi masalah."

"Ini akan terus kita koordinasikan dengan pihak kepolisian. Kita berwacana kendaraan yang memiliki kapasitas tertentu sebaiknya tidak melalui jalur itu, ini kan masih kita godog," jelas Abdul Halim Muslih saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Kata Pakar UGM soal Dugaan Rem Blong pada Kecelakaan Bus yang Menewaskan 13 Orang di Bantul

Sebelumnya, kecelakaan di kawasan itu juga pernah terjadi pada tahun 2017 di mana bus wisata Taruna yang mengangkut 30 penumpang menabrak bukit Bego meski tak sampai menyebabkan korban jiwa.

Untuk penyebabnya pun hampir sama, yakni rem blong saat bus melintas di tanjakan dan turunan.

Dari peristiwa-peristiwa tersebut Pemkab Bantul berwacana untuk melarang kendaraan jenis tertentu melewati jalur Dlingo - Imogiri.

BERITA TERKAIT

"Dari beberapa pengalaman ini yang mengalami masalah selalu bus besar. Bus besar pun baru dua kasus. Tahun 2017 dan 2022," terangnya.

Selain pelarangan, pihaknya juga tengah membahas opsi lain.

Baca juga: Jasa Raharja Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Kurang dari 24 Jam Setelah Kecelakaan Bus di Imogiri

Yakni dengan menyediakan layanan shuttle bus.

Nantinya, bus-bus besar bisa diparkir di kawasan Imogiri dan penumpangnya diangkut menggunakan shuttle bus ke destinasi wisata.

"Itu salah satu opsi ya, termasuk misalnya bus besar parkir di Imogiri lalu diantarkan shutte bus yang tentu kondisinya dalam kondisi prima yang kita care betul sehingga bisa menaiki tanjakan itu."

Yang ingin kita tuju adalah keselamatan penumpang dan ramainya objek wisata," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Berita Kecelakaan: Bahas Larangan Bus di Jalur Dlingo, Dispar Pertimbangkan Dampak Pariwisata

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas