Mengenal Bendungan Bener, Proyek Pembangunan yang Jadi Akar Persoalan Desa Wadas Diserbu Aparat
Apa itu Bendungan Bener? Proyek pembangunan waduk di Purworejo yang menjadi akar persoalan Desa Wadas diserbu dan dikepung aparat.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022) kemarin.
Kedatangan mereka untuk mengawal sekitar 70 petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam rangka pengukuran lahan untuk keperluan querry tambang batuan andesit.
Namun, para aparat juga menangkap sejumlah warga yang bersikeras menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu andesit.
Adapun Desa Wadas rencananya akan digunakan sebagai tempat penambangan batu andesit guna pembangunan Bendungan Bener yang lokasinya berada di Purworejo.
Baca juga: PROFIL Bendungan Bener, Proyek Strategis Nasional yang Ditolak Warga Desa Wadas
Baca juga: Konflik Wadas: Rizal Ramli hingga Putri Gus Dur Senggol Pejabat Jateng
Lantas, apa itu proyek pembangunan Bendungan Bener?
Bendungan Bener merupakan satu di antara proyek strategis nasional (PSN) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip dari situs Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Waduk Bener atau Bendungan Bener adalah waduk yang berada di Kabupaten Purworejo.
Adapun investasi total untuk proyek pembangunan Bendungan Bener sebanyak Rp 2,060 triliun dan bersumber dari APBN.
Penanggung jawab proyek pembangunan Bendungan Bener adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Konstruksi pembangunan Bendungan Bener dimulai pada 2018 dan rencananya akan mulai beroperasi pada 2023.
Sumber air Bendungan Bener berasal dari Sungai Bogowonto yang merupakan salah satu sungai terbesar di Jawa Tengah.
Masih dari kppip.go.id, Bendungan Bener rencananya akan memiliki kapasitas sebesar 100.94M³.
Diharapkan, Bendungan Bener dapat mengairi lahan seluas 15069 Ha, mengurangi debit banjir sebesar 210 M³/detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 6,00 MW.
Sementara itu, dikutip dari sda.pu.go.id, pembangunan Bendungan Bener disebut akan memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat.