Hindari Kejaran 6 Anjing Pemburu, Macan Tutul di Hutan Cibalong Panjat Pohon Setinggi 10 Meter
Kedua pemburu tersebut kemudian berusaha menyelamatkan keenam anjing mereka untuk menjauh dari lokasi karena takut menjadi korban terkaman sang macan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Seekor macan tutul yang bernama macan sancang muncul di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Kemunculanya berawal dari adanya pemburuan babi hutan oleh masyarakat sekitar sehingga macan sancang terganggu dan berusaha menyelamatkan diri dari kejaran anjing pemburu babi hutan milik warga.
Kepala Bidang KSDA Wilayah III Ciamis Andi Witria Rudianto mengatakan pemburuan babi hutan dilakukan oleh dua warga sekitar yang berangkat pada Senin 7 Februari 2022.
Keduanya membawa 6 ekor anjing dan memasuki kawasan Kawasan Hutan Produksi Terbatas Kelompok Hutan Gunung Pasir Salam, Blok Batu Nyenghel Cicarulang, Desa Sagara.
"Tujuan (mereka) meneruskan perburuan babi hutan yang pada hari sebelumnya gagal didapatkan dan menjadi buas karena sudah kena sabetan golok, setibanya di TKP Blok Batu Nyenghel mendengar suara auman yang sangat keras," ujarnya melalui laporan tertulis yang diterima Tribunjabar.id, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Kesaksian Warga Desa Wadas: Dikejar Anjing Sampai ke Hutan hingga Dipaksa untuk Pro Tambang
Setelah mendengar auman tersebut, enam ekor anjing yang dibawa pemburu tersebut lari mencari sumber suara dengan menerobos semak-semak.
Macan tutul itu kemudian menaiki salah satu pohon untuk menghindari serbuan anjing pemburu.
Setelah saat berada di atas pohon, macan tutul tersebut kemudian turun kembali dan mencari pohon lain untuk berlindung.
"Anjing tetap menyalak dan tiba tiba macan itu kelihatan lagi naik ke atas pohon yang berbeda yaitu pohon karet yang di perkirakan tingginya 10 meteran dari permukaan tanah.
Posisi (mereka) sejajar dengan macan karena keduanya berada di bibir jurang, sehingga dengan jelas dapat mengabadikan kejadian tersebut," ungkapnya.
Kedua pemburu tersebut kemudian berusaha menyelamatkan keenam anjing mereka untuk menjauh dari lokasi karena takut menjadi korban terkaman sang macan.
Setelah berhasil menangkap anjing pemburu mereka kemudian bergegas pergi dengan sesekali menengok kebelakang dengan melihat posisi macan.
Akhirnya situasi yang menegangkan itu pun berlalu, kedua pemburu bersama anjingnya berhasil menyelamatkan diri dan menjauh dari macan tersebut.
"Akhirnya mereka dan enam ekor anjing berhasil menjauh dan meninggalkan lokasi macan itu," ujarnya.
Dari peristiwa itu Balai Besar KSDA Jawa Barat melakukan kordinasi dengan PERUM Perhutani KPH agar kawasan itu dijadikan Kawasan Ekosisten Esensial (KEE) agar habitat macan tutul di kawasan tersebut tidak terganggu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Detik-detik Macan Tutul Muncul di Hutan Cibalong Garut, Kabur Dikejar Anjing Pemburu