Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Haru Suami Fatimah : 'Tugasmu Seorang Ibu akan Aku Lanjutkan Sampai Giliran Ajalku Datang'

Pertemuan ini disebut Floren Putra untuk terakhir kalinya, apalagi keduanya lama berpisah karena dirinya di Jambi sementara Fatimah Azahrah di Jakarta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pesan Haru Suami Fatimah : 'Tugasmu Seorang Ibu akan Aku Lanjutkan Sampai Giliran Ajalku Datang'
TRIBUNJAMBI/HO/PSI
Fatimah yang meninggal bersama AKP Novandi 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Suami Fatimah Azahrah, kader PSI yang tewas bersama AKP Novandi Arya Kharizma, Floren Putra mengaku sudah lama tak bertemu dengan sang istri.

Ia tinggal di Bangko, Provinsi Jambi bersama anak semata wayangnya.

Sementara sang istri memilih tinggal di Jakarta. 

Ketika mendengar sang istri tewas dalam kecelakaan tunggal di Jakarta, Floren yang berprofesi sebagai pengusaha entertainment ini mengaku sedih.

Kesedihan Floren diungkapkan dalam laman Instagram pribadinya.

Bersama teman-temannya, Floren Putra menunggu kedatangan Jenazah Fatimah Azahra yang diberangkatkan dari Jakarta.

"Detik-detik penjemputan alm.Fatimah di Kota Bangko 22.30 WIB," ujar Floren.

Baca juga: Dianggap Lalai, Fatimah Ditetapkan sebagai Tersangka Kecelakaan Mobil AKP Novandi Arya

Berita Rekomendasi

Pertemuan ini disebut Floren Putra untuk terakhir kalinya, apalagi ia dan Fatimah sudah begitu lama terpisah.

Floren Putra di Jambi, Fatimah Azahrah di Jakarta.

"Nemenin Istri tuk terakhir kali," kata Floren Putra dengan wajah sedih yang kehilangan istri tercinta.

Floren juga menuliskan kalimat curahan hatinya untuk perempuan tersebut.

Momen ketika Floren Putra menjemput kedatangan jenazah Fatimah Azahrah di Jambi  (Instagram)
Momen ketika Floren Putra menjemput kedatangan jenazah Fatimah Azahrah di Jambi (Instagram) ()

Berikut kalimat yang dituliskan Floren di facebook :

Selamat Jalan Istriku.

Perjuangan mu selama ini telah selesai.

Semoga kau istirahat yang tenang dialam sana.

Aku ikhlas memaafkan semua kesalahan mu selama ini.

Tugasmu seorang ibu akan aku lanjutkan sampai giliran ajalku datang.

Moura & rumisha jangan sedih ya nak, masih ada papa yg menyangi kalian.

Baca juga: Sosok Fatimah Terungkap, Asli Kabupaten Kerinci Jambi dan Bersuamikan Seorang Pengusaha

Bukan tanpa sebab, hal ini lantaran pemilik nama lengkap Fatimah Azahrah diketahui tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal bersama AKP Novandi Arya Kharizma, anak gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan pun membenarkan bahwa korban tewas bersama AKP Novandi Arya Kharisma adalah Fatimah, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kendati demikian, Zulpan tidak menjelaskan lebih lanjut perihal hasil identifikasi tersebut.

Setelah dikonfirmasi dengan ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan membenarkan, bahwa Fatimah atau akrab dipanggilan Sis Zahra merupakan anggota DPD PSI Kota Banjarmasin.

Antung menyebut, Sis Zahra bergabung dengan partai PSI sejak tahun 2021, lalu.

Fatimah, kata Antung, dikenal sebagai sosok yang aktif di kepengurusan Partai

Bahkan, Fatimah tercatat sebagai Divisi Aksi Sosial dan Bencana DPD PSI Kota Banjarmasin

Antung pun mengenang sosok Fatimah sebagai pribadi yang aktif di kegiatan partai. Fatimah juga mudah bergaul dengan rekan-rekan lainnya.

Fatimah perempuan yang tewas kecelakaan bersama AKP Novandi Arya ternyata warga Kerinci, Jambi.

Menjadi sorotannya Fatimah Azahra ini membuat suaminya ikut dicari.

Lantas siapa suaminya Fatimah Azahra? berikut ulasannya dirangkum Sripoku.com dari laman instagram Fatimah Azahra.

Suami Fatimah Azhra bernama bernama Frolen Putra.

Melansir Tribun Jambi, Floren Putra merupakan pembisnis di bidang entertainment, tepatnya memiliki sebuah orgen tunggal.

Floren Putra tinggal di Kota Sungaipenuh.

Floren Putra dan Fatimah Azahra diketahui sudah memiliki satu orang putri.

Di media sosial, kini sedang ramai ucapan duka kepada keluarga korban.

"Selamat jalan kak Fatimah. semoga perjalanan jenazah lancar sampai kerinci. Untuk keluarga yang ditinggal semoga tabah dan ikhlas. Yang sabar bang," tulis seorang pengguna media sosial sambil tag nama suami Fatimah.

Pengguna media sosial lainnya juga menyebut Fatimah dulu kuliah di Kerinci, dan mengaku mengenalnya.

"Iya kenal, dulu adik tingkat saya," ucap seorang perempuan yang minta namanya tidak ditulis, lewat pesan Facebook kepada Tribun.

Jadi Tersangka 

Pada kasus meninggalnya Fatimah dan AKP Novianto, Ditlantas Polda Metro Jaya menetapkan Fatimah sebagai tersangka.

Penetapan tersangka itu dilakukan setelah polisi olah TKP dan identifikasi barang bukti.

Polisi memastikan pengendara mobil Camry tersebut adalah perempuan.

Karena peristiwa ini kecelakaan tunggal, tersangka sudah meninggal dunia, polisi menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan atau SP3.

Sebelumnya diberitakan, AKP Novandi dan Fatimah mengalami kecelakaan di Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022) dini hari.

Novandi dan Fatimah meninggal dunia setelah mobil yang dikenadari pembatas jalan jalur TransJakarta.

Mobil terbakar, mereka berdua menghembuskan nafas terakhir di dalamnya.

"Kecelakaan terjadi karena di luar kendali," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Arga Dija Putra dikuti dari Tribunnews.

Mobil terbakar bersama penumpangnya. Hal ini sempat membuat proses identifikasi jadi sulit dilakukan.

Pada Selasa (8/2/2022) sore, terungkap AKP Novandi Arya Kharisma adalah putra sulung Gubernur Kaltara Brigjen Pol (Purn) Zainal Arifin Paliwang.

AKP Novandi pernah bertugas di Sat Pol Air Berau, Polda Kaltim.

Dia juga pernah menjadi Kasat Pol Air Polres Kukar, dan pernah bertugas di Samarinda.

Sementara itu, Fatimah merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia.

Juru Bicara PSI, Sigit Widodo mengonfirmasi hal tersebut.

Dia mengatakan Fatimah yang akrab disapa Sis Zahra adalah kader DPD PSI Kota Banjarmasin.

"Almarhumah kader aktif di Kota Banjarmasin, dia baru pindah ke Jakarta," tambahnya.

Sigit mengatakan, mereka terkejut mendengar kabar meninggalnya Fatimah.

Almarhumah dikenal sebagai sosok yang aktif di kepengurusan partai di Kota Banjarmasin.

"DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keaktifan almarhumah. Tapi secara pribadi, saya tidak kenal," Sigit mengatakan. (Tribun Jambi/Suang Sitanggang/TribunTimur/Muh Irham)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas