Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Ombudsman Kepri Dukung Pembangunan SUTT 150 KV Batu Besar-Nongsa

Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat dan pengembangan Kawasan industri di sana menjadi alasan urgensinya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ini Alasan Ombudsman Kepri Dukung Pembangunan SUTT 150 KV Batu Besar-Nongsa
Ist
Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari. 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Peranan listrik yang dominan di bidang industri, telekomunikasi, teknologi informasi, rumah sakit, dan objek vital yang semuanya itu dapat beroperasi karena tersedianya energi listrik.

Selain itu, energi listrik juga memiliki peran yang krusial terhadap roda perekonomian khususnya pengembangan Kawasan industri di Batam.

Hal inilah mendasari bright PLN Batam diharapkan untuk tetap fokus dalam melakukan pengembangan pembangunan infrastruktur jaringan berbasis kebutuhan sekarang dan yang akan datang.

Salah satunya adalah pembangunan transmisi Saluran Udaran Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Batu Besar - Nongsa yang saat ini sedang berjalan dipandang sebagai langkah tepat untuk mengatasi potensi kekurangan suplai daya listrik ke sana.

Baca juga: PGN Gandeng UGM dalam Pengembangan Kapabilitas Sektor Energi

Pembangunan infrastruktur tersebut merupakan proyek strategis yang memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu keandalan listrik yang disajikan bright PLN Batam kepada masyarakat pada wilayah Batam, khususnya di Batam Center, Batu Besar, Nongsa dan sekitarnya.

Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat dan pengembangan Kawasan industri di sana menjadi alasan urgensinya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari kepada media massa pada, Kamis (10/2/2022) kemarin.

Berita Rekomendasi

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan Saluran Udaran Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Batu Besar - Nongsa ini, merupakan sebuah rencana yang strategis yang ditujukan untuk memastikan bahwa layanan daya listrik di Batam ini lebih aman dan terjamin.

Jangan sampai dalam beberapa tahun ke depan kalau tidak diantisipasi sekarang akan menimbulkan masalah kekurangan daya disana.

"Kami melihat tidak ada alasan yang cukup untuk menghentikan pembangunan infrastruktur Saluran Udaran Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Batu Besar - Nongsa ini. Mengingat, hal ini sebagai bentuk peningkatan pelayanannya kepada masyarakat yang menjadi kewajiban PT PLN Batam," terangnya.

Namun demikian, pihaknya sangat memaklumi adanya penolakan sebagian dari masyarakat, dan merupakan sebuah hal yang sangat lumrah, berharap masyarakat memahami tujuan pembangunannya, di mana orientasi dari pembangunan ini adalah sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat juga.

Baca juga: Tahun Lalu, Produksi Migas Pertamina Hulu Energi Mencapai 897 MBOEPD

"Kalau soal penolakan, saya rasa masih sangat wajar dan lumrah. Bisa saja ketidakpahaman mereka terkait hal-tertentu seperti isu radiasi hingga pemasangan tiangnya yang diduga berdampak pada rumah warga. Saya mendengar PLN telah menjawab keraguan warga dan telah menjelaskannya dengan baik. Saya yakin, dengan reputasi bright PLN Batam, pembangunan ini tentu berdasarkan kajian teknis yang benar dan tahapan yang harus dipenuhi termasuk perijinan terkait telah sesuai. Tidak mungkin PLN mengambil resiko," terangnya.

Lagat pun menegaskan, bahwa pihaknya sangat mendukung pembangunan ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan.

Terlebih lagi pembangunan itu ditujukan untuk pembangunan jaringan di kawasan perumahan dan kawasan KEK yang menjadi salah satu modal dasar Batam dalam menarik Investor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas