Jasad Bayi Tanpa Kepala Ditemukan di Pamekasan Madura
Hasil autopsi di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, jasad bayi telah berada di air selama kurang lebih 3 hari.
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muchsin Rasjid
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Polisi menemuka bayi perempuan yang ditemukan
tewas tanpa kepala dan lengan kanan, di dasar sungai kecil, di kampung Parteker Selatan, Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (10/2/2022).
Penyelidikan polisi dilakukan dengan meminta keterangan warga yang pertama kali menemukan jasad bayi dengan panjang 47 cm dan berat 3 kg itu.
Petugas juga akan mendatangi beberapa bidan untuk mendapatkan keterangan, serta berkoordinasi dengan sejumlah lurah dan kepala desa.
Kapolsek Kota Pamekasan, Iptu Muhlis Sukardi mengatakan, sampai sekarang pihaknya sudah mengumpulkan informasi untuk mengetahui asal-usul jasad bayi yang ditemukan warga.
Baca juga: Wanita Ini Baru Tahu Hamil setelah Pagi Tespek, Malamnya Lahiran, Bidan: Bayinya Sehat dan Sempurna
Menurut Iptu Muhlis Sukardi, bayi itu ditemukan tersangkut di pohon di dasar sungai.
Iptu Muhlis Sukardi menjelaskan, hasil autopsi di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, jasad bayi telah berada di air selama kurang lebih 3 hari.
Polisi menduga, bayi itu hasil hubungan gelap yang tidak diinginkan kelahirannya, sehingga ibu dari si bayi, nekat membuang bayinya ke sungai.
Ditambahkan Iptu Muhlis Sukardi, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah lurah dan kades, untuk mengetahui, apakah di atara warganya ada yang hamil tanpa diketahui suaminya.
Baca juga: Warga Sinjai Ditemukan Tak Bernyawa di Indekos, Diperkirakan Meninggal Lebih dari Sehari
“Kami optimistis, suatu saat bisa mendapatkan gambaran mengenai bayi yang ditemukan warga dalam kondisi meninggal di sana. Hilangnya kepala dan lengan bayi itu, bisa jadi karena dimakan binatang atau ketika jasad bayi itu hanyut, beberapa kali terbentur sehingga kepala rusak dan kemudian hilang,” papar Iptu Muhlis Sukardi.
Sementara dari TKP, diperoleh informasi, jasad bayi pertama kali diketahui oleh Hairul Rasyid (30), warga Kelurahan Gladak Anyar, pemilik servis handphone yang terletak di samping kiri jembatan, lokasi jasad bayi itu ditemukan.
Baca juga: Wanita 70 Tahun di Italia Ditemukan Meninggal Sendirian di Rumahnya, 2 Tahun setelah Kematiannya
Saat membuang sampah dari atas jembatan, Hairul curiga melihat sesosok bayi seperti boneka dalam kondisi tengkurap di bawah jembatan.
Separuh badan, dari dada dan kepala sudah membusuk. Selang beberapa waktu kemudian, anggota Polres dan Polsek Kota, tim Inafis mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jasad bayi, berikut tas kresek hitam berisi ari-ari bayi.
Berita ini telah tayang di Tribun Jatim berjudul:
Geger Penemuan Jasad Bayi Tanpa Kepala di Pamekasan, Polisi Menduga Hasil Hubungan Gelap