Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penangkapan Warga Wadas Dinilai Coreng Nama Polri, IPW: Warga Diperlakukan seperti Penjahat

IPW menilai aksi penangkapan warga di Desa Wadas mencoreng nama Polri, warga diperlakukan seperti penjahat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Penangkapan Warga Wadas Dinilai Coreng Nama Polri, IPW: Warga Diperlakukan seperti Penjahat
Twitter Wadas Melawan
Ratusan polisi diterjunkan di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menilai aksi pengepungan dan penangkapan warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo mencoreng nama Kepolisian RI.

Sugeng menilai, aparat kepolisian yang menangkap warga tidak memperhatikan peraturan disiplin dan kode etik Polri.

Padahal, dalam aturan tersebut mengatur tentang etika kemasyarakatan di mana polisi wajib menghormati hak asasi warga.

"Pertama mekanisme aturan kepolisian sudah sangat jelas bahwa ada peraturan disiplin dan kode etik. Perhatikan tentang peraturan disiplin, itu tentang etika kemasyarakatan."

"Anggota Polri itu wajib menghormati harkat dan martabat manusia berdasarkan atas hak asasi manusia."

"Kedua anggota polri wajib melakukan sikap setara kepada masyarakat. Dari dua hal ini saja sudah terlihat," kata Sugeng, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Jumat (11/2/2022).

Sugeng menyebut, polisi yang sewenang-wenang menangkap warga saja sudah melanggar aturan.

Berita Rekomendasi

Terlebih, para warga diperlakukan seperti pelaku tindak kejahatan karena diborgol dan dibawa ke Polres Purworejo.

"Kalau dia tidak ada satu pidana yang dilakukan, tapi ditangkap, diborgol, dibawa (ke Polres), diperlakukan sebagai tersangka pelaku tindak pidana, itu sudah pelanggaran," ujar Sugeng.

Untuk itu, Sugeng mengimbau agar tindakan aparat tersebut dibawa ke Propram untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurutnya, hal tersebut bisa memulihkan nama Polri di mata masyarakat.

"Memperlakukan mereka seakan-akan pelaku kejahatan dan memutuskan benar atau salah ini juga sudah pelanggaran kode etik."

"Ini wajib dibawa oleh pemeriksaan Propram, itu sudah jelas mekanismenya. Tetapi apakah kapolri akan melakukan ini? dan menurut saya, untuk memulihkan harus dilakukan, tidak bisa tidak," jelasnya.

Baca juga: Pengamat Perkirakan Elektabilitas Ganjar Pranowo Bakal Menurun Usai Adanya Peristiwa di Desa Wadas

Baca juga: Kondisi Terkini Desa Wadas: Situasi Mulai Kondusif, Sebagian Polisi Sudah Tinggalkan Wadas

Kondisi di Desa Wadas Mulai Kondusif

Kondisi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pasca-kericuhan akibat pengukuran lahan, masih menjadi sorotan.

Terkini, situasi di Desa Wadas disebut sudah mulai kondusif.

Bahkan, sebagian aparat kepolisian yang diterjunkan sudah mulai meninggalkan Desa Wadas.

Hal ini disampaikan oleh jurnalis tvOne yang berada di lokasi pada Jumat (11/2/2022) pagi.

"Hingga pagi ini kondisi di Desa Wadas sudah mulai kondusif."

"Bahkan beberapa anggota kepolisian dari Polda maupun Polres Purworejo sendiri sudah mulai ditarik," kata jurnalis tvOne Eddy Suryana, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Jumat (11/2/2022).

Sementara, jangka waktu pengukuran lahan di Desa Wadas untuk keperluan querry tambang batuan andesit sudah berakhir.

Namun masih ada sebagian aparat yang berjaga atau melakukan patroli di Desa Wadas.

Hal ini dilakukan untuk mengamankan Desa Wadas pasca-kericuhan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Sebelumnya, kericuhan di Desa Wadas muncul setelah ratusan aparat kepolisian datang untuk mengamankan petugas Badan Pertahanan Nasional (BPN) yang hendak melakukan pengukuran lahan pada Selasa (8/2/2022).

Buntut dari kericuhan tersebut, sebanyak 64 orang warga Wadas yang menolak pengukuran lahan diamankan di Polres Purworejo.

Kini, 64 warga tersebut telah dipulangkan ke masyarakat menggunakan dua bis yang disewa oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca juga: PSI Berharap Tidak Ada Lagi Kekerasan terkait Konflik di Desa Wadas

Baca juga: Pengakuan Warga Desa Wadas Dikejar Sampai Hutan, Ada Preman Bawa Anjing, Dipaksa untuk Pro Tambang

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com)

Berita lain terkait Pembangunan Waduk di Purworejo

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas