Pergi dari Rumah karena Ingin Bebas, Gadis di Aceh Dilecehkan Remaja, Modus Beri Tumpangan Menginap
Seorang gadis di Aceh Jaya, Aceh menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh seorang remaja.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Namun, korban kembali dihampiri oleh terduga pelaku, di mana pelaku mengaku dihubungi oleh orang tua dari teman korban untuk menemui ayahnya di Kecamatan Teunom.
Baca juga: Modus Sediakan WiFi Gratis, Pemuda di Brebes Lecehkan 7 Anak Laki-laki, Pelaku Terancam 15 Tahun Bui
Baca juga: FAKTA Viral Bos Warteg Rudapaksa Karyawan: Terungkap Motif, Ancaman hingga Pelaku Coba Akhiri Hidup
"Setelah dikasih tahu pelaku, kemudian korban dan temannya langsung menuju rumah ayah kandungnya di Teunom,” terang Kasat Reskrim.
“Namun baru sampai di Desa Keude Krueng Sabee, teman korban berubah pikiran dan tidak jadi menemui ayahnya," tambahnya.
"Setelah itu mereka bertemu lagi dengan terduga pelaku, dimana terduga pelaku bertanya kepada korban dan temannya akan di tidur dimana malam ini,” ujar dia.
“Kemudian dijawab oleh teman korban jika mereka mau pergi dari rumah dan tidak mau pulang, karena capek ingin bebas," ungkapnya.
Usai mendapat jawaban itu, terduga pelaku kemudian bertukaran motor, di mana pelaku memboncengi korban dan teman korban diboncengi teman pelaku dengan tujuan ke rumah ibu kandung terduga pelaku di Kecamatan Sampoiniet.
Saat tiba di rumah ibunya, terduga pelaku kemudian menyampaikan jika dirinya bersama dengan korban dan temannya akan bermalam di rumah itu.
"Saat minta izin itu, ibu pelaku duduk di ruang tamu, kemudian ibunya masuk kamar untuk tidur, sedangkan pelaku, korban, dan temannya tidur di ruang tamu," tuturnya.
Baca juga: Ayah Rudapaksa & Aniaya Anaknya Usia 5 Tahun hingga Tewas, Kabur Kelabui Polisi saat akan Diperiksa
Iptu Lutfi melanjutkan, jika berdasarkan keterangan dari korban pada pukul 01.00 WIB, terduga pelaku mengajak korban berpindah tempat tidur dari ruang tamu ke kamar pelaku.
"Sesuai pengakuan, disitulah terjadi tindak pencabulan, dan menurut korban dirinya sempat menolak ajakan itu, namun kekuatan terduga pelaku lebih kuat dari pada dirinya," tandasnya.
Untuk saat ini, terduga pelaku sendiri masih diamankan di Mapolres Aceh Jaya guna penyelidikan.
Pihak Polres Aceh Jaya juga sudah menyurati Bapas terkait penanganan penahan dan kasus yang di mana terduga pelaku masih di bawah umur.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Begini Kronologi Pencabulan Anak di Bawah Umur di Aceh Jaya, Berawal Jalan-jalan Berujung ‘Ngamar’
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.