Pria Bekap Pacar hingga Tewas, Hendak Buang Jasad Korban ke Sungai, Malah Jatuh di Jalan Berlumpur
Kasus temuan jasad wanita di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
![Pria Bekap Pacar hingga Tewas, Hendak Buang Jasad Korban ke Sungai, Malah Jatuh di Jalan Berlumpur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/temuan-mayat-terbungkus-plastik-dan-kardus.jpg)
"Modus operandi yang digunakan pelaku di dalam melakukan perbuatannya, korban dibekap menggunakan bantal oleh si pelaku selama kurang lebih 10 menit, sehingga korban kehabisan napas dan mati lemas," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi 10 Orang Tewas dalam Ritual Berujung Maut di Jember, Rombongan Sempat Diperingati Warga
Baca juga: Warga Jombang Tewas Tertabrak Kereta Karena Terobos Perlintasan di Sidoarjo
Dibunuh karena Pelaku Cemburu
Pembunuhan itu bermula pada 5 Februari 2022.
Saat itu, pelaku mengajak korban untuk jalan-jalan.
Pelaku kemudian membawa korban ke kontrakannya yang berada di kawasan Ciparigi, Kota Bogor.
Di sana, keduanya sempat melakukan hubungan layaknya suami istri.
"Kemudian tersangka ini cemburu dengan korban karena HP-nya bolak-balik ada panggilan masuk dan chat, ternyata mayoritas dari laki-laki," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan, dilansir Tribunnews Bogor.
Setelah itu, terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban.
![Polisi bekuk pelaku pembunuh perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan plastik di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-bekuk-pelaku-pembunuh-perempuan-yang-mayatnya.jpg)
Berkeliling Bawa Jasad Korban hingga Jatuh ke Lumpur
Pelaku yang terbakar api cemburu kemudian membekap korban menggunakan bantal sampai meninggal.
Setelah itu, pelaku sempat meninggalkan jasad korban beberapa hari di kontrakannya.
Hal itu lantaran pelaku masih mencari cara untuk menyembunyikan jasad korban.
Pelaku juga sempat berupaya menggali lantai di dalam kontrakannya untuk mengubur korban, namun gagal.
"Kemudian tanggal 8 Februari 2022 dia membungkus mayat korban sedemikian rupa seperti paket."