Kasus Siswi SMP 'Layani' 7 Siswa Seumuran Secara Bergiliran di di Wonogiri Dibawa ke Jalur Hukum
Bupati Joko Sutopo memastikan bahwa ada proses pendampingan bagi perempuan X dan tujuh anak lainnya karena masih di bawah umur
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Bupati Wonogiri Joko Sutopo berikan fakta baru terkait skandal seks yang melibatkan bocah SMP di Jatiroto, Kabupaten Wonogiri dengan 7 lelaki.
Terungkap, Awalnya hanya ada satu anak yang berhubungan badan dengan perempuan X ini namun karena hanya diselesaikan dengan cara mediasi ternyata tidak ada efek jera hingga akhirnya malah ada anak-anak lain di bawah umur melakukan hal serupa.
Dia menyampaikan keprihatinan dengan kejadian di Jatiroto itu, sehingga mengundang Camat, Kades, Kadus dan tokoh masyarakat setempat untuk membicarakan kejadian itu.
"Atas kondisi itu, semuanya sudah sepakat, ini nanti bakal diselesaikan di jalur hukum.
Nanti pengadilan yang memutuskan. Apakah akan menjalani rehabilitasi atau bagaimana," kata Joko Sutopo kepada wartawan.
Baca juga: Siswi SMK di Kabupaten Karimun Kepri Diduga Jadi Korban Pelecehan Tenaga Honorer TU Sekolahnya
"Apakah pelaku di bawah umur tidak bisa kena sanksi?Nanti persidangan yang akan menentukan," imbuh Bupati.
Meskipun begitu, dia memastikan bahwa ada proses pendampingan bagi perempuan X dan tujuh anak lainnya karena masih di bawah umur.
"Dinas memberikan sosialisasi, apakah efektif? Tidak begitu efektif," aku dia.
"Maka saat nanti mendengar ada tindakan seperti itu yang diproses hukum, maka saya yakin ada dampak yang cukup luar biasa dalam menimbulkan efek jera," terangnya.
Menggemparkan Publik
Skandal seks yang melibatkan sejumlah bocah di bawah umur menggemparkan Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.
Mirisnya, si X gadis 14 tahun yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) digilir 7 teman lelakinya yang juga masih SMP dari sejumlah daerah.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, sampai-sampai ada sidang besar-besaran yang menyeret si ABG tersebut dan 7 teman lelakinya bersama orangtuanya.