Mahasiswa Asal Kalteng Gugurkan Kandungannya di Bantul: Jasad Bayi Diletakkan di Kompleks Masjid
AU kemudian membuang jasad bayi tersebut di serambi masjid di Kapanewon Kasihan, Bantul
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - AU (21) mahasiswi asal Kalimantan Tengah diduga kuat menggugurkan kandungannya di Bantul, Yogyakarta.
AU kemudian membuang jasad bayi tersebut di serambi masjid di Kapanewon Kasihan, Bantul, pada 22 Januari 2022.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyatakan dari hasil olah TKP, tersangka membungkus jasad bayi nya menggunakan plastik dan dimasukkan ke dalam kardus.
Di kardus tersebut juga diletakkan uang Rp 100 ribu dan sepucuk Surat yang berisi permohonan tersangka menguburkan jasad bayi nya.
Baca juga: 5 Fakta Makam Baru Tak Dikenal di Bantul, Warga Sengaja Tak Memviralkan hingga Begini Kondisi Mayat
"Dari surat wasiat itu, kami secara cepat bisa mengamankan tersangka," ujar Kapolres.
Pihaknya menangkap tersangka beberapa jam setelah jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga.
Adapun isi Surat tersebut sebagai berikut :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih pada siapapun orang yang menemukan bayi ku ini dan mau memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburnya layaknya orang yang sudah meninggal karena takdir dan mautnya.
Baca juga: Kompor Bantuannya Dijual, Bupati Bantul Mengaku Kaget dan Tak Pernah Mengira
Saya mengalami keguguran pada usia kandungan hampir lima bulan. Posisi saya di sini sendirian tidak ada siapa-siapa, karena masih menjalankan masa pendidikan.
Suami saya kerja di Kalbar, dia sedih mendengarnya, tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk ke sini, maka dari itu dia menyarankan pada saya untuk meletakkannya di masjid agar ada orang yang mau mengurusnya.
Bukannya saya tidak ingin bertemu langsung pada siapapun di masjid ini, hanya saja saya tidak kuat kalau harus melihatnya, orang yang selama ini saya dan suami saya nantikan malah duluan diambil sama yang kuasa sang pencipta alam semesta ini.
Saya titipkan bayi saya ini pada siapapun yang mau mengurusnya, sekali lagi saya mohon maaf tidak bisa bertemu langsung.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus di Bantul: Kondisi Bus Bagus Tapi Sopir Lalai
Semoga amanah dan dapat balasan surga dari Allah.
Saya ucapkan terimakasih banyak.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bayi ini aku dan suamiku beri nama Umairah bin Irfan. (Santo Ari)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ini Isi Surat Wasiat Mahasiswi Tersangka Aborsi di Bantul, Minta Warga Memakamkan Bayinya