Nur Hasan Sempat Diskusikan Waktu Pelaksanaan Ritual Bersama Pengikutnya, Akui Tak Memaksa
Ketua Padepokan Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan memberikan klarifikasinya terkait ritual yang ia lakukan bersama pengikutnya.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
"Untuk fokus pendalaman berkaitan dengan pemeriksaan yang bersangkutan, di antaranya tentang siapa yang menginisiasi kegiatan tersebut."
"Tujuannya apa, kemudian apakah saudara NH ini menyarankan kepada jamaahnya, untuk berkegiatan sudah berapa kali, dimana saja, dan bagaimana mungkin cara ibadahnya," terang Komang.
Baca juga: Tanggapi Ritual Maut di Jember, Gubernur Jatim: Masyarakat Ingin Solusi Jalan Pintas
Cerita Korban Selamat Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Bayu, seorang korban selamat dari kecelakaan laut di Pantai Payangan yang menewaskan 11 warga Jember, Jawa Timur, menceritakan ritual yang dilakukan oleh rombongan berjumlah 24 orang tersebut.
Bayu menjelaskan, mereka datang untuk melakukan ritual berupa meditasi di tepi Pantai Payangan, Jember.
"Meditasi," kata Bayu.
Menurutnya, mereka melakukan meditasi di pinggir laut.
Namun, saat itu tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret rekannya.
Baca juga: Ritual Maut Tewaskan 11 Korban di Jember: Berharap Berkah dari Ratu Pantai Selatan
"Ada ombak dua kali datang. Ombak pertama ini saya berdiri terus lari saya menghindari ombak kedua," kata Bayu.
Ombak tersebut kemudian menyeret belasan orang dan 11 orang di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Arif Tio Buqi Abdulah)
Baca berita lainnya terkait Ritual di Pantai Payangan Jember.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.