Update Kasus Ritual Maut di Pantai Payangan: Pimpinan Tunggal Jati Nusantara Dijemput Polisi di RS
Kasus ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, terus berlanjut. pemimpin kelompok Tunggal Jati Nusantara dijemput polisi di RS
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kasus ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, terus berlanjut.
Update terbarunya, pemimpin kelompok Tunggal Jati Nusantara yang bernama Nur Hasan (38) dijemput oleh pihak berwajib.
Petugas dari jajaran Polres Jember menjemput Nur Hasan di RSD dr Soebandi Jember pada Selasa (15/2/2022).
Dihimpun dari TribunJatim.com, Nur Hasan keluar dari rumah sakit dengan kawalan petugas.
Ia memakai kaus merah marun dan bersarung.
Baca juga: Apa Itu Rip Current? Arus Laut yang Menyeret Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Masih ada kasa penutup bekas suntikan infus di tangannya.
Nur Hasan kemudian dibawa ke Polres Jember.
Rombongan tiba sekitar pukul 13.31 WIB.
Selanjutnya, Nur Hasan dibawa masuk ke ruangan Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Jember.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, membenarkan penjemputan Nur Hasan.
"Hari ini (Selasa, red) kami berkoordinasi dengan dokter, setelah dokter menyatakan bisa rawat jalan, maka kami melakukan pemeriksaan. Statusnya masih kami periksa," ujarnya, Selasa (15/2/2022), dikutip dari TribunJatim.com.
Komang melanjutkan, pihaknya kini masih mendalami kasus yang menewaskan 11 orang ini.
Baca juga: Apa Itu Rip Current? Arus Laut yang Menyeret Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Utamanya, polisi berusaha mencari tahu pihak yang memiliki ide untuk menggelar ritual di Pantai Payangan, Jember.
Selain Nur Hasan, Polres Jember juga meminta keterangan korban selamat bernama Feri Luhur.