Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus Ritual Maut di Pantai Payangan: Pimpinan Tunggal Jati Nusantara Dijemput Polisi di RS

Kasus ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, terus berlanjut. pemimpin kelompok Tunggal Jati Nusantara dijemput polisi di RS

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Update Kasus Ritual Maut di Pantai Payangan: Pimpinan Tunggal Jati Nusantara Dijemput Polisi di RS
Kolase Tribunnews.com: Tribun Jatim Network/Sri Wahyunik dan Kanal YouTube Tribunnews.com
(Kiri) Nur Hasan, Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang menggelar ritual maut di Pantai Payangan Jember, saat tiba di Polres Jember, Selasa (15/2/2022) dan (Kanan) Foto Nur Hasan. 

Nur Hasan dan Feri Luhur sebelumnya sama-sama dirawat di RSD dr Soebandi Jember.

"Ada lagi satu korban selamat yang kami mintai keterangan," pungkas Komang.

Sosok Nur Hasan

Padepokan Tunggal Jati Nusantara menjadi bahan perbicangan setelah menggelar acara ritual yang berujung tewasnya 11 orang di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur.

Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, 24 orang dari padepokan ini digulung ombak saat ritual mandi di laut pada Minggu (13/2/2022) dini hari kemarin.

Akibatnya, 11 orang tewas karena tenggelam dan sisanya berhasil selamat.

Belakangan terungkap tujuan para korban melakukan ritual berharap segala urusannya lancar.

Berita Rekomendasi

Lantas, siapa sosok pemimpin dari Padepokan Tunggal Jati Nusantara ini?

Baca juga: Tanggapi Ritual Maut di Jember, Gubernur Jatim: Masyarakat Ingin Solusi Jalan Pintas

Dihimpun dari TribunJatim.com, ketua atau pemimpin padepokan tersebut merupakan pria 38 tahun bernama Nur Hasan.

Ia tinggal di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pernah pergi ke Malaysia

Kades Dukuh Mencek, Nanda Setiawan, membeberkan Nur Hasan bukanlah kiai atau ustaz.

Hasan yang merupakan pendiri kelompok itu diketahui pernah merantau ke Malaysia dan kembali ke kampungnya pada 2014.

"Cukup lama dia di Malaysia, sekitar 2014 datang," katanya, dikutip dari TribunJatim.com, Selasa (15/2/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas