5 Bocah Terseret Arus di Cianjur: Awalnya Ikut Menggembala Kambing, 3 Orang Selamat
Anak-anak tersebut ikut menggembala kambing di pinggir sungai kemudian mandi menggunakan ban.
Editor: Erik S
Staf Satpol PP Kecamatan Cibeber, Ferry Supriatna, yang ikut melakukan pencarian mengatakan, korban ditemukan di titik di mana ia tenggelam pertama.
"Beberapa warga berinisiatif menggunakan bambu untuk mengait korban yang berada di dasar sungai," katanya.
Baca juga: PTM 100 Persen Dicabut, Kabupaten Cianjur Terapkan Belajar Daring
Ferry mengatakan, dua korban ditemukan selang 15 menit dan pencarian selesai sekitar pukul 11.00 WIB.
"Tak ada peralatan tali dan lainnya untuk mencari korban. Arus sungai juga sangat deras sehingga warga berinisiatif untuk langsung mencari korban di titik di mana ia tenggelam," katanya.
Ferry mengatakan, saat ditemukan dalam keadaan meninggal, kedua tubuh korban masih dalam kondisi hangat.
Pihak yang terlibat dalam pencarian tenggelam BPBD Kabupaten Cianjur, Forkopimcam Cibeber, Puskesmas Cibaregbeg, Satpol PP, Damkar, Tagana, BFRAD, Jagabala, Gogopaw, RAPI, Retana, dan warga sekitar. (fam)
Awalnya bantu menggembala
Data terbaru dari lima bocah sekolah dasar terseret Sungai Cikondang di Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 09.15 WIB
Kasi Trantib Kecamatan Cibeber, Drs Kuskus Kusnadi mengatakan, kronologisnya berawal saat lima orang bocah tersebut ikut menggembala kambing bersama Acen (44), orang tua dari salah satu bocah tersebut.
Baca juga: Kapal Nelayan Spanyol Tenggelam di Perairan Kanada: 10 Orang Tewas, 11 Masih Hilang
"Menggembala kambing di pinggir sungai, lalu bocah ini pada mandi," ujar Kusnadi.
Kusnadi berujar, tiga orang anak yang diduga terseret berhasil diselamatkan Acen namun dua orang lagi keburu terseret ke dalam arus.
"Korban selamat sudah bersama keluarganya dan sudah ditangani oleh Puskesmas Cibaregbeg," kata Kusnadi.
Sebelumnya diberitakan, lima orang bocah Sekolah Dasar di Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terseret arus Sungai Cikondang, Kamis (17/2/2022) pagi.
Tiga orang selamat dan dua orang yang sempat dilakukan pencarian dikabarkan meningga dunia.